Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Swasembada Industri Pertahanan (2), Demi Keamanan Nasional

1 November 2024   07:20 Diperbarui: 1 November 2024   07:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selain keamanan siber, aspek etis juga harus diperhatikan dalam pengembangan teknologi pertahanan. Teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan otomasi dalam persenjataan memunculkan pertanyaan tentang kendali manusia dan etika penggunaannya. 

Indonesia harus memiliki regulasi yang jelas mengenai batasan penggunaan teknologi ini agar sesuai dengan norma dan nilai-nilai internasional, serta mencegah penyalahgunaan dalam konflik.

8. Dampak Ekonomi dari Kemandirian Industri Pertahanan

Pengembangan industri pertahanan yang mandiri juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Sektor ini dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru di berbagai bidang, mulai dari manufaktur hingga riset dan pengembangan. Selain itu, produksi dalam negeri yang berhasil dalam industri pertahanan dapat mengurangi kebutuhan impor alutsista, sehingga menghemat devisa negara.

Lebih jauh, dengan industri pertahanan yang tangguh, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor peralatan militer yang diproduksi sendiri, terutama ke negara-negara yang memiliki kebutuhan serupa namun tidak memiliki kapasitas produksi. 

Dengan begitu, industri pertahanan dapat menjadi sektor ekonomi yang potensial bagi Indonesia dan menjadi sumber pemasukan yang berkelanjutan.

Kemandirian industri pertahanan bukan hanya sekadar membangun kapasitas militer yang kuat, tetapi juga mencerminkan kemampuan bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam menjaga kedaulatan. 

Di era modern yang penuh tantangan, Indonesia harus menempatkan kemandirian industri pertahanan sebagai prioritas nasional. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, kolaborasi dengan sektor swasta, dan peningkatan kualitas SDM, Indonesia bisa mencapai kemandirian industri pertahanan yang diharapkan.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi dinamika geopolitik, tetapi juga memastikan keamanan dan kedaulatan nasional tetap terjaga di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun