Indonesia sedang berada dalam fase peralihan menuju Pemerintahan 5.0. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempercepat transisi ini meliputi:
- Peningkatan Infrastruktur Digital: Pemerintah perlu memastikan seluruh daerah, termasuk wilayah terpencil, memiliki akses terhadap internet yang stabil dan perangkat teknologi yang mendukung.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Pelatihan dan pengembangan keterampilan digital bagi pegawai negeri dan masyarakat perlu menjadi prioritas agar teknologi bisa digunakan secara optimal.
- Kebijakan Inklusif: Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan teknologi tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu, tetapi juga mencapai seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
- Regulasi Keamanan dan Etika: Diperlukan regulasi yang ketat dan transparan untuk melindungi privasi data dan memastikan penggunaan teknologi yang beretika, terutama dalam pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan.
- Fokus pada Keberlanjutan: Integrasi prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek pemerintahan harus menjadi prioritas agar dampak lingkungan dari implementasi teknologi bisa diminimalkan.
Pemerintahan 4.0 dan 5.0 sama-sama menggunakan teknologi sebagai basis transformasi, tetapi memiliki orientasi dan fokus yang berbeda. Jika Pemerintahan 4.0 bertujuan untuk meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi, maka Pemerintahan 5.0 berfokus pada keseimbangan antara teknologi dan humanisme, serta inklusivitas dan keberlanjutan. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi elemen-elemen Pemerintahan 5.0 dengan memanfaatkan kekuatan teknologi yang berorientasi pada masyarakat, menciptakan sistem pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif demi kesejahteraan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI