Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tourism 5.0, Makhluk Apa Lagi Ini?

26 Oktober 2024   23:11 Diperbarui: 27 Oktober 2024   03:48 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagai negara dengan kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi konsep Tourism 5.0. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh Indonesia dari penerapan model ini:

  1. Peningkatan Pariwisata yang Berkelanjutan: Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan destinasi, Indonesia dapat meminimalisir dampak lingkungan dan memastikan bahwa pariwisata berjalan secara berkelanjutan tanpa merusak aset alam dan budaya yang dimiliki.
  2. Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Lokal: Dengan memberdayakan masyarakat setempat dalam kegiatan pariwisata, Indonesia dapat memastikan bahwa manfaat ekonomi dari sektor ini tersebar merata dan tidak hanya dinikmati oleh segelintir pihak. Tourism 5.0 mendorong keterlibatan komunitas dan membuka peluang ekonomi baru di daerah wisata.
  3. Penguatan Identitas Budaya: Dalam era globalisasi, banyak budaya lokal yang berisiko tersingkirkan. Namun, Tourism 5.0 memungkinkan Indonesia untuk memperkenalkan budaya lokal kepada dunia dalam bentuk yang autentik, melestarikan tradisi dan identitas budaya bangsa.
  4. Menciptakan Wisata yang Lebih Ramah bagi Semua: Tourism 5.0 menekankan pentingnya inklusivitas, yang berarti bahwa sektor pariwisata akan semakin ramah bagi semua orang, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. Hal ini membuka pasar wisata yang lebih luas, sekaligus mencerminkan nilai kemanusiaan yang tinggi.

Tantangan Penerapan Tourism 5.0

Meski menawarkan banyak manfaat, penerapan Tourism 5.0 di Indonesia juga dihadapkan pada beberapa tantangan:

  • Keterbatasan Infrastruktur Teknologi: Sebagian besar daerah wisata di Indonesia masih terkendala dengan infrastruktur teknologi yang belum memadai. Investasi besar diperlukan untuk mengembangkan teknologi seperti IoT, AI, dan blockchain dalam sektor ini.

  • Edukasi Masyarakat dan Wisatawan: Edukasi penting untuk memastikan bahwa wisatawan maupun masyarakat lokal memahami konsep pariwisata berkelanjutan dan turut serta dalam menjaga lingkungan.

  • Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Swasta: Pemerintah perlu berkolaborasi dengan sektor swasta dalam mewujudkan Tourism 5.0, karena implementasi teknologi canggih memerlukan investasi yang besar serta dukungan regulasi yang komprehensif.

Arah Kebijakan untuk Mendorong Tourism 5.0 di Indonesia

Untuk memaksimalkan potensi Tourism 5.0, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu mengambil langkah kebijakan yang proaktif:

  1. Pengembangan Infrastruktur Digital di Destinasi Wisata: Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang mendukung penggunaan teknologi di sektor pariwisata, khususnya di destinasi wisata utama dan daerah terpencil.
  2. Pelatihan dan Edukasi Bagi Komunitas Lokal: Komunitas lokal perlu diberikan pelatihan agar mampu terlibat secara efektif dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis teknologi. Ini juga mencakup pemahaman tentang keberlanjutan dan cara melestarikan lingkungan.
  3. Kolaborasi dengan Teknologi Startup: Startup teknologi lokal dan internasional dapat menjadi mitra strategis dalam mengembangkan dan menerapkan solusi inovatif untuk pariwisata berkelanjutan. Kolaborasi ini akan membantu mendorong Tourism 5.0 lebih cepat ke berbagai destinasi.
  4. Insentif untuk Pariwisata Berkelanjutan: Pemerintah dapat memberikan insentif bagi pelaku industri pariwisata yang mengadopsi praktik berkelanjutan, seperti pengelolaan limbah yang ramah lingkungan atau penggunaan energi terbarukan.

Tourism 5.0: Masa Depan Pariwisata Indonesia yang Humanis dan Berkelanjutan

Tourism 5.0 bukan hanya soal teknologi canggih, tetapi tentang bagaimana teknologi bisa mengangkat kualitas kehidupan masyarakat dan menjaga keberlanjutan alam. Konsep ini menawarkan solusi untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan bermakna bagi semua pihak yang terlibat. 

Bagi Indonesia, ini adalah kesempatan untuk menjadi pionir di kawasan Asia dalam mengembangkan pariwisata yang tidak hanya memanjakan wisatawan, tetapi juga memperkaya komunitas lokal dan menjaga kelestarian alam.

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan keterlibatan aktif dari masyarakat serta pelaku industri, Indonesia dapat mewujudkan Tourism 5.0 sebagai model pariwisata masa depan yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun