Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Reformasi Sistem Perpajakan di Era Digital

26 Oktober 2024   12:52 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Reformasi sistem perpajakan yang menitikberatkan pada inklusivitas dan keadilan di era digital memiliki dampak positif yang signifikan. Pertama, sistem pajak yang adil dapat meningkatkan penerimaan negara secara berkelanjutan, sehingga pemerintah dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan, infrastruktur, dan layanan publik yang lebih baik. Kedua, sistem perpajakan yang inklusif dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh pelaku ekonomi, baik besar maupun kecil, dan mendorong kesadaran kolektif mengenai pentingnya kontribusi pajak.

Selain itu, reformasi perpajakan juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi digital di Indonesia. Dengan peraturan yang jelas dan transparan, baik investor maupun pelaku usaha akan memiliki kepastian hukum yang lebih baik, sehingga iklim investasi di sektor digital semakin kondusif. Hal ini juga mendorong perkembangan ekonomi digital secara berkelanjutan tanpa mengabaikan kewajiban perpajakan.

Reformasi perpajakan di era ekonomi digital merupakan langkah krusial dalam menciptakan ekosistem perpajakan yang adil dan inklusif. Dengan memahami dan mengatasi tantangan dalam pajak digital, baik melalui kebijakan inovatif, edukasi, hingga teknologi, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap pelaku ekonomi berkontribusi secara adil terhadap pembangunan nasional. Dukungan kebijakan yang inklusif serta penggunaan teknologi yang tepat akan memperkuat efektivitas dan transparansi sistem perpajakan, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan, kompetitif, dan merata bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun