Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Masa Depan Industri Hijau Indonesia

19 Oktober 2024   04:04 Diperbarui: 19 Oktober 2024   04:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia semakin menyadari dampak destruktif dari pembangunan ekonomi yang tidak memperhatikan lingkungan. Pemanasan global, polusi udara, dan kerusakan ekosistem adalah sebagian dari dampak negatif pembangunan konvensional. 

Indonesia, sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, memiliki tantangan besar untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Dalam konteks ini, konsep industri hijau muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Transformasi sektor industri menjadi lebih ramah lingkungan bukan hanya penting untuk kelestarian bumi, tetapi juga menjadi strategi kunci dalam memastikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Industri Hijau: Definisi dan Esensi

Industri hijau mengacu pada kegiatan ekonomi yang berfokus pada efisiensi energi, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, dan pengurangan limbah serta emisi karbon. 

Konsep ini melibatkan perubahan fundamental dalam cara barang diproduksi dan bagaimana proses industri berjalan, sehingga lebih berfokus pada keberlanjutan jangka panjang. Tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa dampak lingkungan dari kegiatan industri dapat diminimalkan.

Dalam konteks Indonesia, pengembangan industri hijau menjadi semakin relevan di tengah peningkatan kebutuhan energi dan populasi yang terus tumbuh. Berbagai sektor seperti manufaktur, energi, dan pertanian menghadapi tantangan besar dalam transisi menuju pendekatan yang lebih ramah lingkungan. 

Selain itu, Indonesia berada dalam posisi unik sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar untuk memimpin transformasi hijau di Asia Tenggara.

Urgensi Transformasi Industri Hijau

Perubahan iklim dan pemanasan global merupakan ancaman yang nyata dan semakin mendesak untuk diatasi. Indonesia, dengan ekosistem yang sangat rentan, menghadapi dampak yang serius dari bencana lingkungan seperti banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan air laut. 

Di sisi lain, industri di Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil seperti batu bara dan minyak, yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun