Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

4 Sektor Pembentuk Pertumbuhan Ekonomi 8%

17 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:03 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap PDB menurun seiring dengan pertumbuhan sektor-sektor lain, sektor ini tetap menjadi tulang punggung bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, sektor pertanian harus bertransformasi menjadi lebih efisien dan produktif dengan adopsi teknologi.

Penggunaan teknologi seperti pertanian presisi, irigasi cerdas, dan pemanfaatan big data untuk analisis cuaca dan tanah, dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Selain itu, sektor ini juga perlu didukung dengan penguatan infrastruktur pertanian, akses ke pasar yang lebih luas, serta peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendidikan teknologi pertanian. Dengan demikian, sektor pertanian dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi pangan dan ekspor komoditas pertanian bernilai tinggi.

  1. Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, pariwisata Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan internasional. Selain itu, sektor ekonomi kreatif seperti seni, musik, film, dan desain, juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini mengalami tantangan besar akibat pandemi COVID-19. Namun, dengan pemulihan ekonomi global dan strategi yang tepat dari pemerintah untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan, sektor ini dapat kembali menjadi salah satu motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Kombinasi antara pariwisata berbasis alam, kebudayaan, dan ekonomi kreatif dapat menciptakan nilai tambah yang besar serta menciptakan lapangan kerja bagi jutaan masyarakat Indonesia.

III. Kebijakan dan Rekomendasi untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%

Untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan terfokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar. Beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat mendukung pencapaian target ini antara lain:

  1. Memperkuat Infrastruktur Fisik dan Digital
    Investasi dalam infrastruktur, baik fisik maupun digital, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Pemerintah perlu melanjutkan proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, serta mempercepat pembangunan jaringan internet yang lebih cepat dan merata di seluruh Indonesia.
  2. Mendorong Inovasi dan Penelitian
    Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing industri Indonesia di pasar global. Pemerintah perlu mendorong lebih banyak investasi dalam penelitian dan pengembangan, terutama di sektor-sektor strategis seperti teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur berbasis nilai tambah. Selain itu, kerjasama antara sektor swasta, universitas, dan lembaga penelitian harus diperkuat untuk menciptakan ekosistem inovasi yang lebih dinamis.
  3. Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
    Pertumbuhan ekonomi yang tinggi membutuhkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri harus terus ditingkatkan. Selain itu, pemerintah juga perlu memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya di bidang teknologi dan keterampilan digital, agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.

Mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di masa mendatang merupakan tantangan besar, namun bukan tidak mungkin jika sektor-sektor kunci seperti teknologi, manufaktur, energi terbarukan, pertanian berbasis teknologi, serta pariwisata dan ekonomi kreatif dapat diberdayakan secara optimal. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, investasi yang memadai, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia, Indonesia dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing di kancah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun