Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menelisik Strategi Industrialisasi di Era Presiden Prabowo

13 Oktober 2024   11:12 Diperbarui: 13 Oktober 2024   11:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kunci kesuksesan industrialisasi juga terletak pada kualitas sumber daya manusia yang terampil. Pemerintahan Presiden Prabowo harus mendorong perkembangan pendidikan vokasi dan pelatihan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya dalam teknologi pengolahan sumber daya alam. Ini akan menjamin bahwa pekerja Indonesia dapat bersaing dan berperan aktif dalam proses peningkatan nilai tambah produk.

Tiga, kelestarian lingkungan menjadi masalah penting. Eksploitasi sumber daya alam seringkali menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggundulan hutan, pencemaran air, dan perusakan ekosistem. Dengan demikian, upaya industrialisasi yang berkelanjutan harus mencakup tata kelola lingkungan yang baik, melibatkan teknologi ramah lingkungan, dan menegakkan peraturan yang ketat terhadap dampak lingkungan dari kegiatan industri.

Kesempatan dan Tujuan Tindakan Pemerintah

Di zaman globalisasi, Indonesia berkesempatan besar untuk menjadi pemimpin utama dalam sektor ekonomi yang menggunakan sumber daya alam, terutama dengan pasar global yang terus tumbuh. Kebijakan ekonomi di bawah pemerintahan Prabowo dapat difokuskan pada penarikan investasi asing di sektor industri pengolahan, baik melalui kemitraan strategis maupun insentif fiskal yang menarik bagi para investor.

Di samping itu, pemerintah harus mendukung inovasi teknologi juga. Penerapan teknologi modern dalam eksploitasi sumber daya alam tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga dapat mengurangi dampak lingkungan. Pemerintah dapat bekerjasama dengan sektor swasta untuk memajukan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung penggunaan energi terbarukan di sektor industri.

Sebagai bagian dari rencana industrialisasi, pemerintah juga perlu memprioritaskan peningkatan nilai produk secara lokal sebelum diekspor. Upaya untuk meningkatkan kapasitas industri dalam negeri harus diimbangi dengan melarang ekspor bahan mentah dan menggalakkan investasi di sektor hilir. Dengan demikian, Indonesia bukan saja mengekspor bahan mentah, tetapi juga produk bernilai tinggi yang dapat bersaing di pasar global.

Kesimpulannya adalah mencapai ketahanan ekonomi melalui proses industrialisasi.

Strategi industrialisasi yang didasarkan pada sumber daya alam di masa pemerintahan Presiden Prabowo memiliki peluang besar dalam mencapai kemandirian ekonomi nasional. Dengan menerapkan proses industrialisasi yang lebih maju, meningkatkan pembangunan infrastruktur, serta memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alamnya secara lebih efektif untuk mencapai nilai tambah yang lebih tinggi.

Kebijakan yang benar dalam sektor industri berbasis sumber daya alam akan memberikan manfaat positif jangka panjang bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat, stabilitas ekonomi nasional, dan daya saing Indonesia secara global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun