Roselina tersenyum, memegang erat tangan suaminya. Dalam senyumnya, ada ketulusan yang tak pernah pudar, ada cinta yang terus menyala, meskipun tubuh tak lagi muda.
Mereka bukan hanya sepasang suami istri. Mereka adalah cerita yang berjalan bersama waktu, sebuah lukisan hidup yang menggambarkan bahwa cinta sejati tidak pernah mengenal batas. Dalam enam puluh tahun menyatu, mereka telah menjadi saksi dari sebuah keajaiban yang tak terlukiskan oleh kata-kata, namun dapat dirasakan oleh siapa pun yang berada di sekitar mereka.
Seperti berlian, cinta mereka bersinar, abadi, tak terpadamkan. Cinta itu adalah cahaya yang akan terus memancar, bahkan ketika waktu mencoba meredupkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H