Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suka Cita Diamond Wedding Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina Tjiptadinata Tercinta

8 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 9 Oktober 2024   01:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enam puluh tahun berlalu dalam satu tarikan napas,
cinta sejati dirimu berdua melintasi waktu dan tak pernah padam,
seperti nyala lilin yang hangat di setiap sudut hati.
Opa Tjiptadinata, Oma Roselina,
dua nama yang kini tak lagi hanya kata,
tetapi menjadi sejarah hidup yang terjalin dalam cinta.

Suka cita ini bukan sekadar perayaan,
melainkan simfoni dari setiap tawa dan tangis,
yang dirimu berdua susun bersama dalam melodi kehidupan.
Setiap langkah yang dirimu berdua tapaki,
adalah jejak kebahagiaan yang tak pernah terhapus,
meski hujan pernah datang, badai pernah menerpa.

Di balik setiap kerutan di wajah,
tersimpan kisah indah perjuangan cinta.
Cinta yang tumbuh tanpa pamrih,
tumbuh dari kebersamaan,
dari pagi yang dirimu berdua habiskan dengan doa,
hingga malam yang dirimu berdua temani dengan cerita.

Enam puluh tahun ini,
adalah bukti bahwa cinta bisa lebih kuat dari waktu.
Opa dan Oma,
dirimu berdua bagaikan pohon besar yang akarnya menghujam dalam,
melindungi semua di bawahnya dengan teduh.
Suka cita dirimu berdua adalah suka cita kami,
karena cinta yang dirimu berdua tanam,
berbuah dalam senyum dan tawa generasi selanjutnya.

Hari ini, kami menyaksikan suka cita dirimu berdua,
cinta sejati yang tak pernah usang,
cinta yang menemukan jalan pulangnya setiap kali tersesat.
Dalam keheningan malam,
dalam riuhnya siang,
dirimu berdua selalu bersama,
seperti dua bintang yang setia menghiasi langit malam.

Ada cahaya lembut dalam tatapan dirimu berdua,
ada janji yang selalu terjaga dalam genggaman tangan,
cinta yang melampaui kata,
mencapai kedalaman jiwa.

Apa arti cinta sejati?
Cinta sejati adalah apa yang dirimu berdua tunjukkan,
adalah setiap pelukan yang memberi kekuatan,
adalah setiap kata lembut yang tak pernah bosan terdengar.
Cinta sejati adalah kesetiaan tanpa syarat,
adalah menerima tanpa ragu,
dan tetap memilih satu sama lain,
meski usia menua, meski waktu bergulir.

Enam puluh tahun suka cita,
adalah tanda bahwa cinta bisa tumbuh subur,
di setiap musim kehidupan.
Seperti bunga yang mekar di musim semi,
cinta dirimu berdua tetap berwarna, tetap indah,
meski daunnya mulai menguning di musim gugur.

Opa dan Oma,
dalam suka cita ini,
kami belajar arti kesetiaan,
kami belajar makna kebahagiaan sejati,
yang datang dari kesederhanaan mencintai.

Semoga enam puluh tahun ini hanyalah awal,
dari perjalanan cinta yang abadi,
cinta yang terus bersemi,
mengukir sejarah dalam hati-hati kami,
menginspirasi dunia bahwa cinta sejati memang ada,
dan dirimu berdua adalah buktinya.

===

Payakumbuh, 08 Oktober 2024 - 23.36

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun