d. Diversifikasi Sumber Energi
Ketergantungan pada sumber energi fosil harus segera dikurangi dengan melakukan diversifikasi sumber energi. Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi. Kebijakan pemerintah yang mendukung investasi dalam energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Program penyuluhan untuk masyarakat tentang penggunaan energi terbarukan juga perlu diintensifkan.
e. Inovasi dan Teknologi
Pengembangan inovasi dan teknologi harus menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi. Pemerintah perlu mendorong investasi dalam riset dan pengembangan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi startup dan perusahaan teknologi lokal. Dengan meningkatkan kemampuan inovasi, Indonesia tidak hanya akan mampu memproduksi barang-barang berkualitas tinggi, tetapi juga dapat bersaing di pasar global.
3. Kerjasama Internasional
Meskipun kemandirian ekonomi adalah tujuan yang harus dicapai, bukan berarti Indonesia harus menutup diri dari kerjasama internasional. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara lain dapat membantu Indonesia dalam transfer teknologi, akses pasar, dan investasi.Â
Dalam konteks ini, pemerintah harus lebih selektif dalam memilih mitra dan jenis investasi yang masuk ke Indonesia, sehingga dapat meminimalkan risiko ketergantungan.
4. Kebijakan Perdagangan yang Proaktif
Kebijakan perdagangan juga perlu diperkuat untuk mendukung kemandirian ekonomi. Perjanjian perdagangan harus dirancang sedemikian rupa agar memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi domestik. Pemerintah dapat mendorong produk-produk lokal untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar internasional dan mempromosikan produk Indonesia melalui kampanye pemasaran yang efektif.
5. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan merupakan aspek yang tak terpisahkan dari kemandirian ekonomi. Peningkatan kualitas pendidikan di semua level, terutama dalam bidang teknologi dan keterampilan praktis, sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Program pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.