Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Reboisasi dan Partisipasi Swasta.

29 September 2024   01:59 Diperbarui: 29 September 2024   06:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Amerika Serikat, proyek reboisasi yang didukung sektor swasta telah memainkan peran penting dalam memulihkan lahan yang terdegradasi akibat aktivitas penambangan. Perusahaan seperti P*** Energy, yang merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di dunia, telah berinvestasi dalam reboisasi di lahan bekas tambang mereka.

P*** Energy meluncurkan program reboisasi yang fokus pada pemulihan lahan bekas tambang yang tidak lagi produktif. Mereka bekerja sama dengan organisasi lingkungan dan pemerintah lokal untuk mengubah lahan-lahan tersebut menjadi hutan yang dapat mendukung keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas tambang. Program ini menunjukkan bagaimana perusahaan di sektor yang memiliki jejak ekologis besar dapat berkontribusi pada pemulihan ekosistem sebagai bagian dari tanggung jawab mereka.

Sektor swasta memiliki peran krusial dalam mendukung upaya reboisasi global. Dari Brasil hingga Cina, perusahaan di berbagai industri telah mengambil langkah-langkah penting untuk berkontribusi pada pemulihan ekosistem hutan yang rusak. Pendekatan yang mereka lakukan beragam, mulai dari pendanaan, teknologi inovatif, kemitraan dengan LSM, hingga pelibatan masyarakat lokal.

Kisah-kisah sukses ini menunjukkan bahwa reboisasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan organisasi lingkungan, tetapi juga bisa menjadi bagian integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat, sektor swasta dapat membantu mempercepat pemulihan hutan global, memberikan manfaat tidak hanya bagi ekosistem, tetapi juga bagi ekonomi dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun