Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Struktur Pasar Industri (6) : Strategi Penetapan Harga pada Pasar Oligopoli Industri Komunikasi

16 September 2024   19:13 Diperbarui: 16 September 2024   19:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dampak Strategi Penetapan Harga terhadap Konsumen

Penetapan harga dalam pasar oligopoli telekomunikasi memiliki dampak besar terhadap konsumen. Salah satu dampak positif dari stabilitas harga adalah konsumen dapat memprediksi biaya yang akan mereka keluarkan untuk layanan telekomunikasi dalam jangka panjang. Selain itu, dengan adanya bundling, konsumen bisa mendapatkan layanan tambahan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jika mereka membeli setiap layanan secara terpisah.

Namun, ada juga beberapa dampak negatif. Dalam pasar oligopoli, kurangnya persaingan harga yang agresif sering kali membuat konsumen membayar lebih mahal untuk layanan yang seharusnya bisa lebih murah jika persaingan lebih terbuka. Di Amerika Serikat, misalnya, harga layanan seluler cenderung lebih tinggi dibandingkan negara-negara dengan pasar telekomunikasi yang lebih kompetitif, seperti Korea Selatan.

Selain itu, diskriminasi harga, meskipun memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, kadang-kadang dianggap kurang adil bagi kelompok konsumen tertentu, terutama mereka yang berada di wilayah yang kurang terlayani.

Regulasi dan Pengawasan Pemerintah

Di negara-negara maju, regulasi memainkan peran penting dalam menjaga persaingan di pasar telekomunikasi. Regulator seperti Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat dan Ofcom di Inggris bertugas untuk memastikan bahwa perusahaan telekomunikasi tidak terlibat dalam praktik anti-persaingan, seperti kolusi atau pengaturan harga.

Regulasi yang baik juga mendorong investasi dalam infrastruktur baru, seperti jaringan 5G, yang dapat meningkatkan kualitas layanan dan menurunkan biaya jangka panjang bagi konsumen. Di Uni Eropa, regulator juga mendorong pembukaan akses jaringan telekomunikasi bagi penyedia layanan kecil untuk meningkatkan persaingan dan menurunkan harga bagi konsumen.

Masa Depan Pasar Telekomunikasi di Negara Maju

Industri telekomunikasi di negara-negara maju akan terus berkembang seiring dengan munculnya teknologi baru dan peningkatan permintaan akan layanan digital. Kehadiran teknologi 5G dan Internet of Things (IoT) diprediksi akan mengubah cara konsumen menggunakan layanan telekomunikasi, serta membuka peluang bagi perusahaan untuk menawarkan layanan baru.

Namun, perusahaan-perusahaan telekomunikasi di pasar oligopoli juga perlu lebih transparan dalam penetapan harga, agar tidak mendapat tekanan dari regulator dan konsumen. Jika tidak ada peningkatan persaingan, terutama dalam penetapan harga, konsumen di negara maju mungkin akan terus menghadapi harga layanan yang relatif tinggi.

Pasar telekomunikasi di negara maju, meskipun menawarkan layanan berkualitas tinggi, tetap memiliki tantangan terkait dengan penetapan harga dalam struktur oligopoli. Strategi seperti kolusi tersirat, harga pemimpin pasar, diskriminasi harga, dan bundling layanan memungkinkan perusahaan untuk menjaga stabilitas harga dan profitabilitas mereka, tetapi sering kali mengorbankan kepentingan konsumen. Dengan regulasi yang efektif dan teknologi baru, ada potensi besar bagi perubahan positif di masa depan. Tantangan terbesar adalah bagaimana memastikan bahwa inovasi dan investasi infrastruktur dapat mendorong persaingan harga yang lebih sehat, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun