Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sistem Ekonomi Indonesia (131) : Peran Keamanan Nasional

9 September 2024   16:46 Diperbarui: 9 September 2024   16:47 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Keamanan Nasional dalam Menjaga Sistem Ekonomi yang Kuat

Keamanan nasional dan kekuatan ekonomi merupakan dua pilar utama dalam pembangunan sebuah negara. Kedua elemen ini saling terkait erat, karena stabilitas ekonomi tidak akan tercapai tanpa adanya keamanan yang memadai, dan sebaliknya, sistem ekonomi yang kuat dapat mendukung pertahanan dan keamanan nasional. Di Indonesia, peran keamanan nasional dalam menjaga keberlanjutan dan kestabilan sistem ekonomi sangat penting, mengingat negara ini adalah salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dari perspektif teori sistem ekonomi, keterkaitan antara keamanan nasional dan ekonomi dapat dilihat melalui berbagai model ekonomi yang telah berkembang selama berabad-abad. Dalam tulisan ini, kita akan membahas bagaimana keamanan nasional berperan penting dalam menjaga sistem ekonomi yang kuat, melihat berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, serta bagaimana strategi keamanan yang efektif dapat memperkuat ekonomi nasional.

Hubungan antara Keamanan dan Ekonomi

Dalam teori ekonomi klasik, terutama yang dikemukakan oleh Adam Smith, keamanan dilihat sebagai fungsi utama pemerintah dalam menyediakan lingkungan yang stabil dan aman untuk pasar bebas. Smith berpendapat bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi warganya dari ancaman, baik internal maupun eksternal, sehingga pasar dapat berfungsi dengan baik tanpa gangguan dari konflik atau ketidakpastian yang disebabkan oleh ketidakamanan (Smith, 1776). Pendekatan ini tetap relevan hingga saat ini, di mana stabilitas ekonomi bergantung pada terciptanya kondisi keamanan yang memungkinkan kelancaran perdagangan, investasi, dan aktivitas ekonomi lainnya.

Ketidakstabilan keamanan, baik dalam bentuk konflik bersenjata, terorisme, atau ancaman terhadap kedaulatan negara, dapat menyebabkan disrupsi ekonomi yang signifikan. Ketika keamanan terganggu, aktivitas ekonomi dapat terhenti, infrastruktur dapat rusak, dan biaya untuk memperbaiki kerusakan serta memulihkan ketertiban bisa sangat tinggi. Misalnya, negara-negara yang mengalami konflik berkepanjangan sering kali mengalami penurunan PDB, inflasi yang tidak terkendali, dan pengangguran yang meningkat. Di sisi lain, negara-negara dengan keamanan yang kuat dan stabilitas politik sering kali menjadi destinasi investasi dan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Keamanan Nasional sebagai Fondasi Kekuatan Ekonomi

Di Indonesia, keamanan nasional memainkan peran vital dalam menjaga sistem ekonomi yang kuat. Sebagai negara kepulauan yang memiliki berbagai potensi ancaman, baik dari dalam negeri seperti separatisme, terorisme, maupun dari luar negeri seperti ancaman geopolitik di kawasan Asia Tenggara, Indonesia harus memiliki strategi keamanan yang komprehensif untuk memastikan stabilitas ekonomi.

Salah satu contoh penting adalah peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia. Kawasan perbatasan sering kali menjadi area rawan konflik, baik karena masalah sengketa wilayah maupun aktivitas ilegal seperti penyelundupan dan perdagangan manusia. Jika kawasan-kawasan ini tidak aman, maka dampaknya akan sangat besar terhadap perekonomian nasional. Sebagai contoh, ketidakamanan di wilayah perbatasan laut dapat mengganggu jalur perdagangan internasional, mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan jalur laut yang strategis bagi perdagangan global. Oleh karena itu, kehadiran pasukan keamanan yang tangguh di wilayah perbatasan menjadi salah satu kunci dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi.

Selain itu, keamanan siber juga menjadi tantangan baru dalam era digital saat ini. Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia, ancaman serangan siber terhadap infrastruktur keuangan dan ekonomi semakin meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan siber terhadap bank, perusahaan teknologi, dan instansi pemerintah telah meningkat secara signifikan. Keamanan nasional dalam hal ini harus mencakup penguatan pertahanan siber, karena serangan di dunia maya dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, seperti pencurian data, peretasan sistem keuangan, dan gangguan pada infrastruktur penting.

Peran Keamanan dalam Menjaga Iklim Investasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun