Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (123): Variabel Utang Luar Negeri

8 September 2024   15:14 Diperbarui: 8 September 2024   15:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Teori Ekonomi Keynesian

Teori ekonomi Keynesian melihat hutang luar negeri sebagai alat untuk merespons krisis ekonomi dan mendorong permintaan agregat. Dalam pandangan ini, pinjaman luar negeri dapat digunakan untuk membiayai program-program stimulus yang meningkatkan pengeluaran pemerintah dan mendukung perekonomian dalam jangka pendek. Namun, Keynesian juga mengakui bahwa peningkatan utang dapat menimbulkan risiko dan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati (Keynes, 1936).

Di Indonesia, penggunaan utang luar negeri untuk merespons krisis ekonomi, seperti krisis moneter, menunjukkan aplikasi dari teori ini. Namun, tantangan dalam mengelola utang dan dampaknya terhadap kebijakan fiskal tetap menjadi isu penting.

3. Teori Ekonomi Modern

Teori ekonomi modern menekankan pentingnya pengelolaan utang yang berkelanjutan dan transparansi dalam pengambilan keputusan terkait hutang luar negeri. Pendekatan ini menyoroti perlunya strategi pengelolaan utang yang menjaga keseimbangan antara pembiayaan pembangunan dan risiko utang. Teori ini juga menekankan perlunya reformasi struktural dan kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tanpa menimbulkan beban utang yang berat (Reinhart & Rogoff, 2010).

Di Indonesia, pendekatan ini terlihat dalam upaya pemerintah untuk melakukan reformasi pengelolaan utang dan memastikan transparansi dalam penggunaan pinjaman luar negeri. Namun, menjaga keseimbangan antara manfaat dan risiko tetap merupakan tantangan yang berkelanjutan.

Hutang luar negeri memainkan peran penting dalam membentuk sistem ekonomi suatu negara. Di Indonesia, meskipun pinjaman luar negeri telah memberikan dorongan bagi pembangunan infrastruktur dan dukungan dalam krisis ekonomi, beban utang dan ketergantungan ekonomi juga merupakan tantangan yang signifikan. Melalui berbagai perspektif teori ekonomi, kita dapat memahami kompleksitas dalam pengelolaan utang dan pentingnya kebijakan yang seimbang untuk memastikan manfaat jangka panjang dari hutang luar negeri. Pengelolaan utang yang efektif dan reformasi kebijakan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa hutang luar negeri mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa menimbulkan risiko yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun