Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (94), Sistem Ekonomi, Kebijakan Pemerintah dan Ekonomi Kreatif.

3 September 2024   08:44 Diperbarui: 3 September 2024   08:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Korea Selatan

Korea Selatan dikenal dengan ekosistem kreatif yang sangat maju, terutama di bidang teknologi dan hiburan. Industri K-pop, film, dan video game Korea Selatan telah menjadi kekuatan global. Pemerintah Korea Selatan mendukung ekonomi kreatif melalui berbagai kebijakan, termasuk insentif pajak, pendanaan startup, dan investasi besar dalam infrastruktur teknologi. Program "Creative Economy Initiative" bertujuan untuk menggabungkan teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan, mendorong inovasi di berbagai sektor.

2. Inggris

Inggris, khususnya London, adalah pusat global untuk seni, desain, mode, dan industri kreatif lainnya. Inggris memiliki sistem ekonomi yang mendukung ekonomi kreatif melalui regulasi yang kuat, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan kebijakan pendidikan yang menekankan pada seni dan kreativitas. Program seperti "Creative Skillset" memberikan pelatihan dan dukungan untuk pengembangan keterampilan kreatif. Selain itu, Inggris juga dikenal dengan festival dan pameran internasional yang mendorong pertukaran budaya dan kreativitas.

3. Swedia

Swedia memiliki lingkungan yang sangat mendukung bagi pengembangan ekonomi kreatif, terutama di sektor desain, musik, dan teknologi. Pemerintah Swedia memfasilitasi ekonomi kreatif melalui investasi dalam pendidikan kreatif, dukungan untuk startup, dan kebijakan sosial yang memastikan kesejahteraan bagi para kreator. Swedia juga memiliki infrastruktur digital yang kuat, yang memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk berinovasi dan mengakses pasar global dengan mudah.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat, khususnya di wilayah seperti Silicon Valley dan New York, memiliki salah satu ekosistem kreatif paling dinamis di dunia. Sistem ekonomi yang berbasis pasar dengan dukungan kuat untuk kewirausahaan dan inovasi membuat AS menjadi pusat ekonomi kreatif global. Industri film Hollywood, musik, dan teknologi digital adalah beberapa contoh sektor di mana kreativitas memainkan peran kunci. Pemerintah AS juga mendukung inovasi melalui insentif pajak, program pendanaan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual yang kuat.

5. Jepang

Jepang memiliki ekonomi kreatif yang kuat, terutama dalam industri anime, manga, dan teknologi. Pemerintah Jepang mendukung sektor kreatif melalui kebijakan yang mendorong inovasi dan ekspor produk kreatif. Selain itu, Jepang memiliki budaya yang sangat menghargai seni dan desain, yang tercermin dalam berbagai inisiatif pemerintah untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya sekaligus mendorong inovasi dalam sektor kreatif.

6. Singapura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun