Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sistem Ekonomi Indonesia (46): Inovasi untuk Globalisasi

18 Agustus 2024   10:09 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah derasnya arus globalisasi dan perubahan teknologi yang pesat, sistem ekonomi berbasis inovasi menjadi kunci penting dalam menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Globalisasi telah mengubah wajah perekonomian dunia, mempercepat aliran informasi, barang, dan modal di antara negara. 

Kondisi ini memaksa negara-negara untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun kebijakan ekonomi guna mempertahankan daya saing mereka di pasar global. Bagi Indonesia, membangun sistem ekonomi berbasis inovasi bukan hanya sekedar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan untuk bertahan dan tumbuh di era globalisasi.

Mengapa Inovasi Penting dalam Sistem Ekonomi?

Inovasi menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi modern. Ekonomi berbasis inovasi mendorong penciptaan teknologi baru, model bisnis yang lebih efisien, serta cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah. Menurut Joseph Schumpeter, inovasi merupakan proses "destructive creation," di mana inovasi baru menggantikan yang lama, menciptakan siklus dinamis yang mendorong kemajuan ekonomi. Di era globalisasi, inovasi menjadi lebih penting karena persaingan semakin ketat dan perusahaan dituntut untuk terus beradaptasi agar tetap relevan.

Inovasi tidak hanya mencakup teknologi tinggi seperti kecerdasan buatan (AI) atau robotik, tetapi juga mencakup inovasi dalam model bisnis, kebijakan ekonomi, dan manajemen sumber daya. Negara-negara yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi akan lebih mampu bersaing di pasar global dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Inovasi dalam Konteks Globalisasi

Globalisasi telah membuka pasar dunia, memfasilitasi aliran barang dan jasa dengan lebih cepat dan lebih efisien. Namun, globalisasi juga membawa tantangan baru, seperti meningkatnya persaingan internasional dan tekanan untuk terus meningkatkan produktivitas. Dalam konteks ini, inovasi menjadi penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya mengandalkan biaya rendah, tetapi juga nilai tambah yang dihasilkan dari teknologi dan kreativitas.

Misalnya, sektor manufaktur di Indonesia perlu berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Tanpa inovasi, produsen lokal akan kesulitan bersaing dengan negara-negara lain yang menawarkan produk dengan harga lebih murah atau kualitas yang lebih tinggi.

Selain itu, inovasi juga berperan penting dalam menjawab tantangan di bidang ketenagakerjaan. Globalisasi sering kali disertai dengan automasi yang mengurangi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. Inovasi dalam pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar global.

Inovasi dan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Indonesia sebagai negara dengan populasi besar dan ekonomi yang terus berkembang memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem ekonomi berbasis inovasi. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya tingkat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Menurut data World Bank, belanja R&D Indonesia hanya sekitar 0,23% dari PDB, jauh di bawah Singapura (2,2%) atau Korea Selatan (4,8%).

Untuk mendorong inovasi, Indonesia perlu memperkuat ekosistem inovasinya melalui investasi yang lebih besar dalam R&D, peningkatan kualitas pendidikan, serta dukungan bagi startup dan industri kreatif. Inovasi juga perlu didorong melalui kebijakan yang mendukung kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor berbasis teknologi.

Peran Pemerintah dalam Mendorong Inovasi Ekonomi

Pemerintah memainkan peran penting dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi inovasi. Melalui kebijakan yang tepat, pemerintah dapat mendorong investasi dalam teknologi baru, mendukung penelitian dan pengembangan, serta menciptakan regulasi yang fleksibel untuk perusahaan berbasis teknologi.

Sebagai contoh, pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam R&D atau mendukung pengembangan industri kreatif melalui kebijakan yang ramah terhadap startup. Selain itu, reformasi pendidikan juga diperlukan untuk memastikan bahwa sistem pendidikan Indonesia mampu menghasilkan lulusan yang siap berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar global.

Di sektor manufaktur, pemerintah perlu mendorong adopsi teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Dukungan bagi UMKM juga menjadi penting, karena sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan inovasi, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Inovasi sebagai Solusi Tantangan Lingkungan

Di era globalisasi, tantangan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Inovasi dalam teknologi hijau atau ramah lingkungan dapat menjadi solusi bagi masalah perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan geothermal. Inovasi dalam bidang ini tidak hanya akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal.

Selain itu, inovasi dalam manajemen sumber daya alam juga menjadi kunci untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan. Inovasi dalam bidang pertanian, seperti penggunaan teknologi drone untuk memantau lahan atau pengembangan benih yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus melindungi lingkungan.

Kolaborasi antara Sektor Publik dan Swasta

Mendorong inovasi tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor saja. Kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan akademisi menjadi penting dalam menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Perusahaan perlu bermitra dengan universitas untuk mengembangkan teknologi baru, sementara pemerintah perlu menciptakan regulasi yang mendorong kolaborasi ini.

Di Indonesia, inisiatif seperti "Making Indonesia 4.0" menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi di sektor manufaktur. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, dibutuhkan kolaborasi yang lebih luas, termasuk dukungan dari lembaga keuangan untuk pembiayaan inovasi dan pengembangan teknologi.

Sistem ekonomi berbasis inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan di era globalisasi. Inovasi tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, tetapi juga menciptakan peluang baru, meningkatkan daya saing, dan menjawab tantangan lingkungan yang mendesak. 

Bagi Indonesia, membangun ekosistem inovasi yang kuat memerlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Melalui kebijakan yang tepat, investasi dalam pendidikan dan teknologi, serta kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, Indonesia dapat memanfaatkan inovasi untuk membangun ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan di tengah persaingan global yang semakin ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun