Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sistem Ekonomi Indonesia (27) : Masa Depan di Tengah Arus Perubahan Iklim Global.

15 Agustus 2024   13:09 Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perubahan iklim global telah menjadi tantangan besar yang tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan populasi yang besar dan ekonomi yang berkembang pesat, Indonesia berada di garis depan dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Fenomena seperti peningkatan suhu, naiknya permukaan air laut, dan bencana alam yang semakin sering terjadi menuntut Indonesia untuk melakukan adaptasi dan inovasi dalam sistem ekonominya agar tetap bertahan dan tumbuh di tengah ketidakpastian global ini.

Tantangan Ekonomi Indonesia dalam Konteks Perubahan Iklim

Sistem ekonomi Indonesia yang saat ini masih bergantung pada sumber daya alam, seperti pertambangan dan pertanian, sangat rentan terhadap perubahan iklim. Pertanian, misalnya, menyumbang sekitar 14% dari PDB Indonesia dan mempekerjakan sekitar 29% dari total tenaga kerja. Namun, sektor ini adalah salah satu yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Kekeringan, banjir, dan perubahan pola cuaca dapat mengganggu produksi pangan dan mengancam ketahanan pangan nasional.

Selain itu, industri perikanan juga menghadapi ancaman besar dari naiknya suhu laut dan keasaman air laut. Perubahan ini mengganggu ekosistem laut dan dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, yang merupakan salah satu sumber pangan dan pendapatan penting bagi masyarakat pesisir Indonesia. Jika tidak ditangani dengan tepat, perubahan iklim dapat mengakibatkan peningkatan kemiskinan di daerah-daerah tersebut, serta menekan ekonomi secara keseluruhan.

Transisi ke Ekonomi Berkelanjutan

Mengingat dampak serius perubahan iklim terhadap perekonomian, Indonesia perlu beralih ke sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menetapkan target penurunan sebesar 29% pada tahun 2030, dengan potensi peningkatan hingga 41% dengan dukungan internasional.

Investasi dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, dapat menjadi kunci bagi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih hijau dan tangguh. Selain mengurangi emisi karbon, sektor ini juga memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru. Menurut laporan International Renewable Energy Agency (IRENA), transisi ke energi terbarukan dapat menciptakan sekitar 4,5 juta lapangan kerja baru di seluruh dunia pada tahun 2030, dan Indonesia berpotensi menjadi salah satu penerima manfaat dari tren ini.

Inovasi Teknologi dan Peningkatan Produktivitas

Inovasi teknologi juga memainkan peran penting dalam mengatasi dampak perubahan iklim pada ekonomi. Misalnya, teknologi pertanian cerdas (smart farming) yang menggunakan sensor dan data analitik dapat membantu petani mengelola lahan mereka dengan lebih efisien, mengurangi penggunaan air dan pestisida, serta meningkatkan hasil panen meskipun di tengah kondisi iklim yang sulit. Selain itu, pengembangan teknologi pengelolaan limbah dan daur ulang dapat membantu Indonesia mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan menciptakan ekonomi yang lebih sirkular.

Ekonomi hijau yang didorong oleh inovasi teknologi tidak hanya akan membantu Indonesia bertahan dari dampak perubahan iklim, tetapi juga berpotensi meningkatkan daya saing ekonomi nasional di pasar global. Negara-negara yang berhasil memimpin dalam inovasi hijau akan memiliki keunggulan kompetitif dalam perdagangan internasional, terutama karena banyak negara kini lebih memilih produk yang diproduksi secara berkelanjutan dan rendah karbon.

Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Namun, transisi ke ekonomi berkelanjutan tidak bisa terjadi tanpa dukungan kebijakan dan regulasi yang kuat. Pemerintah perlu mendorong investasi hijau dengan memberikan insentif fiskal bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan. Selain itu, regulasi yang ketat terkait emisi karbon dan penggunaan energi fosil harus diterapkan untuk memastikan bahwa industri-industri besar mematuhi standar lingkungan yang lebih tinggi.

Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengembangkan program-program pelatihan bagi tenaga kerja yang ingin beralih ke sektor-sektor yang lebih ramah lingkungan. Dengan cara ini, Indonesia tidak hanya dapat mengurangi dampak perubahan iklim terhadap perekonomian, tetapi juga meningkatkan kualitas tenaga kerja dan menciptakan peluang ekonomi baru di sektor-sektor hijau.

Pembangunan Berbasis Komunitas dan Ketahanan Sosial

Selain inovasi teknologi dan kebijakan pemerintah, pendekatan berbasis komunitas juga dapat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah perubahan iklim. Pembangunan ekonomi yang inklusif, yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam, dapat membantu menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi. Misalnya, program-program yang mendorong pertanian organik atau pengelolaan hutan berbasis komunitas dapat membantu masyarakat lokal bertahan dari perubahan iklim sambil melindungi lingkungan mereka.

Di samping itu, penguatan jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti masyarakat pesisir dan petani kecil, sangat penting. Pemerintah dapat mengembangkan program asuransi pertanian dan perikanan yang melindungi para pekerja sektor tersebut dari kerugian akibat bencana alam atau perubahan iklim. Program-program semacam ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan ekonomi individu, tetapi juga mengurangi risiko sosial yang dapat muncul akibat kerugian ekonomi yang besar.

Potensi Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Indonesia

Meskipun tantangan perubahan iklim besar, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari ekonomi hijau. Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi energi terbarukan terbesar di dunia, terutama di sektor panas bumi, tenaga air, dan biomassa. Dengan memanfaatkan sumber daya alam ini secara berkelanjutan, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan energi, mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor energi hijau.

Selain itu, pasar global untuk produk-produk ramah lingkungan terus berkembang, dan Indonesia dapat meningkatkan ekspor produknya dengan mengadopsi praktik produksi yang lebih berkelanjutan. Misalnya, dengan mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan, Indonesia dapat meningkatkan daya saing produk-produk pertaniannya di pasar internasional, terutama di negara-negara yang semakin sadar lingkungan.

Perubahan iklim global menuntut Indonesia untuk melakukan transformasi dalam sistem ekonominya. Dengan beralih ke ekonomi yang lebih berkelanjutan, memanfaatkan inovasi teknologi, dan memperkuat kebijakan yang mendukung investasi hijau, Indonesia dapat membangun masa depan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif. Selain mengurangi dampak perubahan iklim, langkah-langkah ini juga berpotensi meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Masa depan sistem ekonomi Indonesia di tengah perubahan iklim global adalah tentang keberanian untuk berubah dan berinovasi. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi hijau di kawasan Asia Tenggara, dan dengan strategi yang tepat, negara ini dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak lagi terjadi dengan mengorbankan lingkungan, tetapi justru berjalan beriringan untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun