Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (17): Menggagas SE Berbasis Keadilan Sosial

13 Agustus 2024   04:17 Diperbarui: 13 Agustus 2024   19:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Meskipun gagasan sistem ekonomi berbasis keadilan sosial sangat penting, implementasinya tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah resistensi dari kelompok-kelompok yang sudah mapan, yang mungkin merasa terancam oleh perubahan ini. Selain itu, korupsi dan inefisiensi dalam birokrasi juga menjadi penghalang besar dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada keadilan sosial.

Namun, dengan komitmen politik yang kuat, partisipasi aktif dari masyarakat, dan kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.

Menggagas sistem ekonomi berbasis keadilan sosial bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan pendekatan yang tepat, kebijakan yang komprehensif, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat mencapai sistem ekonomi yang tidak hanya tumbuh pesat tetapi juga adil dan inklusif bagi semua warganya. Sistem ekonomi yang berbasis keadilan sosial adalah fondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang makmur, sejahtera, dan berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun