Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (15), Sistem Ekonomi Berbasis Komunitas sebagai Harapan Baru

12 Agustus 2024   06:32 Diperbarui: 12 Agustus 2024   07:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di sisi lain, peluang untuk mengembangkan sistem ekonomi berbasis komunitas di Indonesia sangat besar. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-komunitas, seperti Undang-Undang Desa, serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekonomi lokal, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan sistem ini sebagai salah satu pilar utama dalam upaya mengurangi ketimpangan ekonomi.

Sistem ekonomi berbasis komunitas adalah solusi yang menjanjikan untuk mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia. Dengan menempatkan komunitas sebagai pusat dari kegiatan ekonomi, sistem ini tidak hanya mendorong pemerataan hasil ekonomi tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi. 

Melalui koperasi, BUMDes, pasar komunitas, dan lembaga keuangan mikro, Indonesia dapat membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal ini, dukungan dari semua pihak---pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat---sangat diperlukan agar sistem ekonomi berbasis komunitas dapat menjadi pilar utama dalam mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun