Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (13): Berubah Karena Fintech

12 Agustus 2024   04:30 Diperbarui: 12 Agustus 2024   04:31 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran fintech dalam mengubah sistem ekonomi Indonesia juga terlihat dari dampaknya terhadap sektor keuangan tradisional. Perbankan konvensional, misalnya, harus beradaptasi dengan munculnya fintech dengan mempercepat digitalisasi layanan mereka. Banyak bank sekarang menawarkan layanan perbankan digital yang serupa dengan fintech, serta bermitra dengan perusahaan fintech untuk memperluas jangkauan layanan mereka.

Namun, adaptasi ini bukan tanpa tantangan. Persaingan yang ketat antara fintech dan bank tradisional telah menyebabkan beberapa perubahan mendasar dalam struktur industri keuangan. Bank-bank kecil yang tidak dapat bersaing dengan kecepatan inovasi fintech mungkin menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pangsa pasar mereka. Di sisi lain, fintech yang gagal memenuhi standar regulasi atau tidak memiliki model bisnis yang berkelanjutan juga berisiko gagal di pasar.

Jenis, Bentuk, dan Contoh Teknologi Finansial (Fintech) yang Berperan Mengubah Sistem Ekonomi Indonesia

Teknologi finansial, atau fintech, telah menjadi katalisator utama dalam transformasi sistem ekonomi Indonesia. Dengan perkembangan pesat di sektor ini, berbagai jenis dan bentuk fintech telah muncul, memberikan dampak yang signifikan terhadap cara masyarakat berinteraksi dengan layanan keuangan.

1. Pembayaran Digital

Jenis dan Bentuk: Salah satu bentuk fintech yang paling terlihat dalam kehidupan sehari-hari adalah layanan pembayaran digital. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai atau kartu fisik, cukup dengan menggunakan perangkat mobile.

Contoh: G***, O***, D***, dan Li*** adalah beberapa contoh dompet digital yang populer di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membayar berbagai keperluan seperti transportasi, belanja online, hingga tagihan utilitas hanya dengan beberapa klik di smartphone. Kehadiran layanan ini telah mengubah perilaku konsumen dan mempercepat adopsi transaksi non-tunai di berbagai sektor ekonomi.

Dampak pada Ekonomi: Pembayaran digital telah mendorong inklusi keuangan dengan memperluas akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked). Selain itu, digitalisasi pembayaran membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk terlibat dalam ekonomi digital, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Jenis dan Bentuk: P2P lending adalah bentuk fintech yang menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman secara langsung melalui platform digital, tanpa perlu melalui lembaga keuangan tradisional seperti bank.

Contoh: I***, A***, dan K*** adalah beberapa contoh platform P2P lending di Indonesia yang telah berkembang pesat. Platform-platform ini menyediakan akses kredit bagi individu dan UMKM yang seringkali sulit mendapatkan pinjaman dari bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun