Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (11): Ekonomi Hijau

11 Agustus 2024   22:11 Diperbarui: 11 Agustus 2024   22:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman Nasional Komodo adalah salah satu destinasi ekowisata terkemuka di Indonesia. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, kawasan ini berhasil menarik wisatawan dari seluruh dunia sambil melindungi habitat alami komodo dan keanekaragaman hayati lainnya. Pendapatan dari ekowisata juga digunakan untuk konservasi dan pembangunan masyarakat lokal.

4. Kampanye Zero Waste di Jakarta

Di Jakarta, kampanye zero waste telah diadopsi oleh beberapa komunitas dan pemerintah daerah untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang. Inisiatif ini mencakup berbagai program seperti bank sampah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan edukasi tentang daur ulang di sekolah-sekolah.

Ekonomi Hijau sebagai Masa Depan Indonesia

Ekonomi hijau menawarkan jalan keluar dari model pembangunan yang merusak lingkungan dan tidak berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi besar Indonesia dalam sumber daya alam dan tenaga kerja, serta dukungan dari kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat, ekonomi hijau dapat menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Namun, untuk mewujudkan visi ini, diperlukan upaya yang terkoordinasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat sipil. Investasi dalam teknologi hijau, pendidikan, dan kebijakan yang mendukung akan menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pelopor dalam penerapan ekonomi hijau di Asia Tenggara, sekaligus memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.

Ekonomi hijau menekankan pentingnya investasi dalam teknologi bersih, energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan. Selain itu, model ini juga mempromosikan ekonomi sirkular, di mana barang dan bahan digunakan kembali dan didaur ulang untuk mengurangi limbah.

Potensi Penerapan Ekonomi Hijau di Indonesia

Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alamnya, memiliki potensi besar untuk mengadopsi sistem ekonomi hijau. Sektor-sektor seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan energi terbarukan dapat menjadi motor penggerak ekonomi hijau di Indonesia.

1. Pertanian Berkelanjutan

Indonesia memiliki sektor pertanian yang besar, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Namun, praktik pertanian konvensional yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan degradasi lahan dan kerusakan lingkungan. Dengan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, seperti agroforestri dan pertanian organik, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas pertanian sambil menjaga kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun