Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (8) : Potensi dan Tantangan Sistem Ekonomi Islam

11 Agustus 2024   18:58 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Hak Milik dan Tanggung Jawab Sosial

Dalam Islam, kepemilikan harta diakui, namun pemilik harta juga memiliki tanggung jawab sosial untuk menggunakannya dengan cara yang bermanfaat bagi masyarakat. Harta bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga harus digunakan untuk kesejahteraan umum.

7. Kerjasama dan Kemitraan (Syirkah)

Ekonomi syariah mendorong bentuk-bentuk kemitraan dalam berbisnis, seperti mudharabah (kerjasama bagi hasil) dan musyarakah (kerjasama modal). Ini memungkinkan pihak-pihak yang memiliki modal dan keahlian untuk bekerja sama secara adil, berbagi keuntungan, dan menanggung risiko bersama.

8. Prinsip Halal

Seluruh aktivitas ekonomi dalam sistem syariah harus berlandaskan pada prinsip halal (diperbolehkan menurut hukum Islam). Ini mencakup semua aspek, mulai dari jenis usaha, sumber pendapatan, hingga produk yang dihasilkan.

9. Perlindungan Lingkungan

Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pengelola) bumi, sehingga dalam aktivitas ekonominya, harus ada perhatian terhadap kelestarian lingkungan. Prinsip ini mendorong praktik ekonomi yang berkelanjutan dan tidak merusak alam.

10. Kebebasan Ekonomi dengan Pembatasan

Islam mengakui kebebasan individu untuk mencari nafkah dan mengembangkan usaha. Namun, kebebasan ini dibatasi oleh aturan syariah yang memastikan bahwa aktivitas ekonomi tidak merugikan orang lain dan sesuai dengan nilai-nilai moral.

Prinsip-prinsip ini membentuk fondasi sistem ekonomi Islam yang tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada kesejahteraan sosial, keadilan, dan keselarasan dengan nilai-nilai spiritual. Sistem ini berusaha untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera secara holistik, dengan menyeimbangkan antara kepentingan individu dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun