Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Infrastruktur dan Akses Layanan ada Hubungan dengan Kualitas Hidup Manusia: Kasus Indonesia

10 Agustus 2024   19:11 Diperbarui: 10 Agustus 2024   19:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kualitas hidup manusia merupakan konsep yang kompleks, mencakup berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan ekonomi, dan lingkungan hidup. Di Indonesia, kualitas hidup sering kali diukur melalui indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, salah satu faktor yang paling krusial dalam menentukan kualitas hidup adalah ketersediaan infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar. Infrastruktur yang baik dan akses yang memadai terhadap layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi sangat memengaruhi kemampuan individu untuk hidup dengan layak.

1. Peran Infrastruktur dalam Kualitas Hidup

Infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan sosial dan ekonomi. Di Indonesia, pembangunan infrastruktur meliputi berbagai sektor, termasuk transportasi, telekomunikasi, air bersih, listrik, dan sanitasi. Ketersediaan infrastruktur yang memadai memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan dasar yang penting bagi kesejahteraan mereka.

  • Transportasi: Infrastruktur transportasi yang baik memungkinkan mobilitas yang lebih mudah dan cepat, yang pada gilirannya memengaruhi akses masyarakat terhadap pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Di daerah-daerah terpencil di Indonesia, ketersediaan jalan yang baik dan transportasi umum yang memadai sering kali menjadi faktor penentu dalam aksesibilitas terhadap layanan dasar.
  • Air Bersih dan Sanitasi: Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur air dan sanitasi yang memadai membantu mencegah penyakit yang ditularkan melalui air dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Di beberapa daerah di Indonesia, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi masih menjadi masalah besar, yang berdampak negatif pada kualitas hidup.
  • Listrik dan Energi: Ketersediaan listrik dan energi yang stabil mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk pendidikan dan usaha kecil. Rumah tangga yang memiliki akses terhadap listrik yang andal dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik, karena mereka dapat menggunakan peralatan listrik untuk belajar, bekerja, dan berkomunikasi.

2. Akses Layanan Publik dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Hidup

Selain infrastruktur fisik, akses terhadap layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan juga merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Di Indonesia, perbedaan akses terhadap layanan publik antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan besar.

  • Kesehatan: Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental masyarakat. Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan tenaga medis yang terlatih, berperan penting dalam meningkatkan harapan hidup dan menurunkan angka kematian ibu dan anak. Di Indonesia, akses terhadap layanan kesehatan sering kali terbatas di daerah pedesaan dan terpencil, yang menyebabkan kesenjangan dalam kualitas hidup antara daerah perkotaan dan pedesaan.
  • Pendidikan: Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu utama dalam peningkatan kualitas hidup. Akses terhadap pendidikan yang berkualitas membuka peluang bagi individu untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Kesenjangan dalam akses pendidikan di Indonesia, terutama antara daerah perkotaan dan pedesaan, mengakibatkan disparitas dalam kualitas hidup.
  • Keamanan: Keamanan adalah elemen penting dalam kualitas hidup. Akses terhadap layanan keamanan yang baik, termasuk perlindungan hukum dan penegakan hukum yang adil, memastikan bahwa masyarakat dapat hidup tanpa rasa takut dan memiliki perlindungan terhadap ancaman kejahatan. Ketersediaan infrastruktur yang mendukung, seperti penerangan jalan yang memadai dan pos polisi yang mudah diakses, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman.

3. Ketimpangan Akses dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup

Meskipun ada upaya besar dari pemerintah Indonesia untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan publik, ketimpangan akses masih menjadi masalah yang signifikan. Perbedaan dalam ketersediaan infrastruktur dan akses layanan antara daerah perkotaan dan pedesaan menciptakan ketimpangan dalam kualitas hidup.

  • Kesenjangan Perkotaan dan Pedesaan: Di daerah perkotaan, masyarakat umumnya memiliki akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dan layanan publik. Sebaliknya, di daerah pedesaan dan terpencil, akses terhadap fasilitas dasar sering kali terbatas, yang menyebabkan rendahnya kualitas hidup. Kesenjangan ini mencerminkan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan adil dalam distribusi infrastruktur dan layanan publik.
  • Kemiskinan dan Akses: Kemiskinan juga mempengaruhi akses terhadap infrastruktur dan layanan. Rumah tangga miskin sering kali tinggal di daerah dengan infrastruktur yang buruk dan memiliki akses terbatas terhadap layanan publik. Hal ini memperparah siklus kemiskinan dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Ketersediaan infrastruktur dan akses terhadap layanan publik memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas hidup manusia di Indonesia. Infrastruktur yang memadai memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan dasar yang penting, seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi, yang semuanya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup. Namun, tantangan utama adalah ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok sosial-ekonomi yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki akses yang adil dan merata terhadap infrastruktur dan layanan publik, guna meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Contoh Ketersediaan Infrastruktur dan Akses Layanan: Pengaruhnya Terhadap Kualitas Hidup Manusia di Indonesia

Kualitas hidup manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk ketersediaan infrastruktur dan akses terhadap layanan publik. Di Indonesia, infrastruktur yang memadai dan akses yang mudah ke layanan penting seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi sangat menentukan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan membahas contoh-contoh ketersediaan infrastruktur dan akses layanan di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kualitas hidup masyarakat.

Ketersediaan Infrastruktur Transportasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun