Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Apakah Perumahan Berpengaruh terhadap Kualitas Hidup?

6 Agustus 2024   10:20 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:31 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Perumahan. (sumber: Pixabay/HabitaClass)

Kualitas perumahan memainkan peran penting dalam menentukan kualitas hidup manusia. 

Perumahan yang layak tidak hanya memberikan tempat berlindung tetapi juga menyediakan lingkungan yang aman dan sehat untuk hidup. 

Kondisi fisik perumahan dan ketersediaan fasilitas dasar seperti air bersih dan sanitasi adalah faktor utama yang mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas individu.

Kondisi Fisik Perumahan

Struktur Bangunan: Kondisi fisik perumahan, seperti kekokohan struktur bangunan, sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan penghuninya. 

Rumah yang dibangun dengan bahan yang baik dan dirancang dengan memperhatikan faktor keselamatan dapat melindungi penghuninya dari bencana alam, seperti gempa bumi dan badai. Selain itu, perumahan yang kokoh juga memberikan perlindungan dari cuaca ekstrem, yang penting untuk kesehatan fisik.

Ventilasi dan Cahaya Alami: Perumahan yang memiliki ventilasi dan pencahayaan alami yang baik berkontribusi pada kesehatan penghuni. 

Ventilasi yang memadai membantu mengurangi kelembapan dan risiko penyakit pernapasan, sementara pencahayaan alami dapat meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas. 

Studi menunjukkan bahwa rumah dengan akses yang baik terhadap cahaya alami dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Kepadatan Hunian: Kepadatan hunian yang tinggi, di mana terlalu banyak orang tinggal dalam ruang yang terbatas, dapat berdampak negatif pada kualitas hidup. 

Kepadatan yang tinggi seringkali terkait dengan peningkatan risiko penyebaran penyakit, stres, dan konflik antar penghuni. Oleh karena itu, ruang yang memadai untuk setiap individu sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Ketersediaan Fasilitas Dasar

Air Bersih: Akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang esensial untuk kehidupan. Air bersih diperlukan untuk minum, memasak, mandi, dan membersihkan. 

Ketersediaan air bersih yang memadai dapat mencegah penyakit yang ditularkan melalui air, seperti diare dan kolera, yang sering kali menyebabkan kematian terutama di kalangan anak-anak di negara berkembang. 

Selain itu, air bersih juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi.

Sanitasi: Fasilitas sanitasi yang memadai, seperti toilet yang aman dan sistem pembuangan limbah yang baik, sangat penting untuk kesehatan masyarakat. 

Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan kontaminasi air dan tanah, serta penyebaran penyakit menular. Investasi dalam fasilitas sanitasi yang baik dapat mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

Listrik dan Energi: Akses ke listrik dan sumber energi yang andal adalah aspek penting lainnya dari kualitas perumahan. 

Listrik diperlukan untuk pencahayaan, pemanasan, pendinginan, dan menjalankan peralatan rumah tangga yang mendukung kehidupan sehari-hari. 

Kurangnya akses ke listrik dapat membatasi kemampuan individu untuk belajar, bekerja, dan menikmati kualitas hidup yang layak.

Dampak pada Kualitas Hidup

Kesehatan Fisik: Kondisi fisik perumahan dan ketersediaan fasilitas dasar memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik individu. 

Rumah yang sehat dan bersih dengan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik dapat mencegah berbagai penyakit menular dan kronis. Selain itu, lingkungan rumah yang nyaman dan aman juga mendukung kesehatan fisik secara umum.

Kesehatan Mental: Lingkungan perumahan yang baik juga berkontribusi pada kesehatan mental. Perumahan yang aman, bersih, dan nyaman dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang sering kali terkait dengan kondisi hidup yang buruk. 

Ruang pribadi yang memadai dan lingkungan yang tenang juga penting untuk kesejahteraan emosional.

Produktivitas dan Pendidikan: Kualitas perumahan yang baik mendukung produktivitas dan pendidikan. Anak-anak yang tinggal di rumah yang sehat dan memiliki akses ke air bersih dan listrik lebih mungkin untuk belajar dengan baik dan mencapai hasil pendidikan yang lebih baik. 

Selain itu, orang dewasa yang tinggal di lingkungan perumahan yang baik lebih mungkin untuk bekerja dengan efisien dan produktif.

Hubungan Sosial: Kondisi perumahan juga mempengaruhi hubungan sosial. Lingkungan perumahan yang baik dapat mendorong interaksi sosial yang positif dan membangun komunitas yang kuat. Sebaliknya, kondisi perumahan yang buruk sering kali terkait dengan isolasi sosial dan ketidakpuasan.

Kualitas perumahan, termasuk kondisi fisik dan ketersediaan fasilitas dasar seperti air bersih dan sanitasi, memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup manusia. 

Perumahan yang layak dan fasilitas dasar yang memadai mendukung kesehatan fisik dan mental, meningkatkan produktivitas dan pendidikan, serta memperkuat hubungan sosial. 

Oleh karena itu, investasi dalam perumahan yang berkualitas dan infrastruktur dasar adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. 

Pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke perumahan yang layak dan fasilitas dasar yang diperlukan untuk kehidupan yang sehat dan produktif.

Perumahan atau Pemukiman atau Tempat Tinggal seperti Apa yang Menunjang Hidup Berkualitas?

Perumahan atau pemukiman yang berkualitas adalah kunci untuk menunjang hidup yang sehat, produktif, dan sejahtera. 

Kualitas perumahan mencakup berbagai aspek seperti kondisi fisik bangunan, akses ke fasilitas dasar, serta lingkungan sosial dan fisik di sekitarnya.

Kondisi Fisik Perumahan

Struktur Bangunan yang Aman dan Kokoh: Perumahan yang berkualitas harus memiliki struktur bangunan yang aman dan kokoh untuk melindungi penghuninya dari bencana alam seperti gempa bumi, angin kencang, dan banjir. 

Bangunan yang kokoh juga memastikan keamanan jangka panjang dan mengurangi biaya perbaikan dan pemeliharaan.

Ventilasi dan Pencahayaan Alami yang Baik: Ventilasi yang memadai dan akses terhadap pencahayaan alami sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. 

Ventilasi yang baik membantu sirkulasi udara dan mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan penyakit lainnya. Pencahayaan alami meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi serta meningkatkan produktivitas.

Ruang yang Memadai: Perumahan yang layak harus menyediakan ruang yang cukup bagi setiap anggota keluarga untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa sesak. 

Kepadatan hunian yang tinggi dapat menyebabkan stres dan konflik antar penghuni, serta mengurangi privasi dan kenyamanan.

Akses ke Fasilitas Dasar

Air Bersih: Akses terhadap air bersih yang cukup untuk minum, memasak, dan kebersihan adalah salah satu syarat utama perumahan yang berkualitas. Air bersih penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air dan memastikan kesehatan yang baik bagi semua anggota keluarga.

Sanitasi yang Baik: Fasilitas sanitasi yang memadai, termasuk toilet yang bersih dan sistem pembuangan limbah yang efektif, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Sanitasi yang baik mengurangi risiko penyebaran penyakit menular dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Listrik dan Energi: Akses ke listrik yang andal memungkinkan penggunaan alat-alat rumah tangga, penerangan, pemanas, dan pendingin ruangan, yang semuanya penting untuk kenyamanan dan produktivitas. Sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga berkontribusi terhadap keberlanjutan jangka panjang.

Lingkungan Sosial dan Fisik

Lingkungan yang Aman: Keamanan adalah faktor penting dalam perumahan yang berkualitas. Lingkungan yang aman dari kejahatan dan kekerasan menciptakan rasa aman bagi penghuni dan memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari tanpa rasa takut. Fasilitas keamanan seperti patroli keamanan, penerangan jalan yang memadai, dan komunitas yang erat dapat meningkatkan keamanan.

Ruang Terbuka dan Fasilitas Rekreasi: Lingkungan perumahan yang berkualitas harus menyediakan ruang terbuka seperti taman dan lapangan bermain. Fasilitas rekreasi ini penting untuk aktivitas fisik, relaksasi, dan interaksi sosial, yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental.

Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan

Efisiensi Energi: Perumahan yang dirancang dengan efisiensi energi, seperti penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, isolasi yang baik, dan sumber energi terbarukan, tidak hanya mengurangi biaya energi tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Manajemen Limbah: Sistem manajemen limbah yang efektif memastikan bahwa limbah rumah tangga dikelola dengan cara yang aman dan ramah lingkungan. Pengelolaan limbah yang baik mengurangi polusi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Transporasi Berkelanjutan: Akses ke transportasi umum yang efisien dan jalur pejalan kaki dan sepeda yang aman dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan kualitas hidup penghuni.

Partisipasi Komunitas dan Keterlibatan Sosial

Komunitas yang Solidaritas: Komunitas yang saling mendukung dan memiliki hubungan sosial yang kuat menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas. P

rogram komunitas, kegiatan sosial, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan lokal dapat meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan sosial.

Akses ke Layanan Sosial: Layanan sosial seperti pusat komunitas, bantuan hukum, dan program dukungan bagi keluarga berpenghasilan rendah dapat membantu penghuni mengatasi berbagai tantangan hidup dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Perumahan atau pemukiman yang menunjang hidup berkualitas mencakup berbagai aspek mulai dari kondisi fisik bangunan, akses ke fasilitas dasar, lingkungan sosial dan fisik, hingga keberlanjutan dan keterlibatan komunitas. Perumahan yang berkualitas memberikan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman bagi penghuninya, serta mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. 

Oleh karena itu, investasi dalam pembangunan perumahan yang layak dan kebijakan yang mendukung perumahan berkualitas sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. 

Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan perumahan yang layak dan berkelanjutan demi kesejahteraan semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun