Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah dan Perkembangan Dimensi Pengukuran Kualitas Hidup Manusia

28 Juli 2024   15:06 Diperbarui: 28 Juli 2024   15:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

6. Dimensi Psikologis

Dimensi psikologis mengacu pada aspek kesejahteraan emosional dan mental yang mempengaruhi persepsi individu terhadap kualitas hidup mereka.

  • Kepuasan Hidup: Survei kepuasan hidup dan kebahagiaan subjektif sering digunakan untuk menilai dimensi psikologis dari kualitas hidup.
  • Stress dan Keseimbangan Hidup: Tingkat stres dan kemampuan untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah indikator penting dari kesejahteraan psikologis.

Pengukuran kualitas hidup harus mencakup berbagai dimensi untuk mendapatkan gambaran yang holistik tentang kesejahteraan manusia. Setiap dimensi saling berhubungan dan berkontribusi terhadap kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan dan peneliti untuk mengembangkan indikator yang dapat menangkap kompleksitas dan interaksi antar dimensi tersebut, sehingga dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun