Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (36): Sebelum Negara Air Menyerang

17 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 17 Juli 2024   19:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dekarbonisasi adalah salah satu langkah krusial dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) menjadi tujuan utama untuk mengurangi dampak negatif dari pemanasan global. 

Salah satu cara efektif untuk mencapai dekarbonisasi adalah dengan beralih ke sumber energi terbarukan, seperti energi hidro. Energi hidro tidak hanya menyediakan sumber daya yang bersih dan terbarukan, tetapi juga berpotensi menjadi bagian penting dalam monetisasi dekarbonisasi. 

Disini Kita akan mengeksplorasi peran energi hidro dalam proses monetisasi dekarbonisasi dan bagaimana hal ini dapat mendorong investasi berkelanjutan dalam energi terbarukan.

Potensi Energi Hidro

Energi hidro merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang telah lama digunakan manusia. Dengan memanfaatkan kekuatan air yang mengalir, energi hidro mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar tanpa menghasilkan emisi CO2 yang signifikan. 

Potensi energi hidro sangat besar, terutama di negara-negara yang memiliki banyak sungai dan danau. Selain itu, teknologi energi hidro relatif stabil dan dapat diandalkan, sehingga mampu memberikan pasokan energi yang konsisten dan berkelanjutan.

Monetisasi Dekarbonisasi

Monetisasi dekarbonisasi merujuk pada proses mengubah nilai pengurangan emisi karbon menjadi nilai ekonomi yang dapat diukur atau diperdagangkan. Ini dapat dilakukan melalui berbagai mekanisme, seperti perdagangan karbon, insentif pajak, dan kredit karbon. 

Dalam konteks energi hidro, monetisasi dekarbonisasi dapat diartikan sebagai menghitung nilai ekonomi dari pengurangan emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan tenaga air dibandingkan dengan sumber energi berbasis fosil.

Mekanisme Perdagangan Karbon

Salah satu cara monetisasi dekarbonisasi adalah melalui mekanisme perdagangan karbon. Dalam sistem ini, perusahaan atau negara yang berhasil mengurangi emisi CO2 di bawah batas yang ditentukan dapat menjual kelebihan pengurangan emisi tersebut kepada pihak lain yang tidak mampu mencapai target pengurangan emisi mereka. 

Energi hidro, dengan emisi karbon yang rendah, dapat menjadi sumber pengurangan emisi yang signifikan, sehingga memungkinkan pengelola proyek energi hidro untuk mendapatkan kredit karbon yang dapat diperdagangkan.

Insentif Pajak dan Subsidi

Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam monetisasi dekarbonisasi dengan memberikan insentif pajak dan subsidi untuk proyek-proyek energi terbarukan, termasuk energi hidro. Insentif ini dapat berupa pengurangan pajak untuk perusahaan yang mengembangkan proyek energi hidro atau subsidi langsung untuk biaya pembangunan infrastruktur hidroelektrik. 

Dengan demikian, investasi dalam energi hidro menjadi lebih menarik secara finansial, mendorong lebih banyak perusahaan untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih.

Kredit Karbon

Kredit karbon adalah instrumen keuangan yang mewakili pengurangan emisi satu ton CO2. Kredit ini dapat diperdagangkan di pasar karbon, memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan atau proyek yang berhasil mengurangi emisi mereka. 

Proyek energi hidro, dengan emisi CO2 yang sangat rendah, dapat menghasilkan kredit karbon yang signifikan. Kredit ini kemudian dapat dijual untuk mendapatkan pendapatan tambahan, yang dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek energi terbarukan lainnya atau meningkatkan efisiensi dan kapasitas proyek hidro yang ada.

Tantangan dan Solusi

Meskipun energi hidro memiliki banyak potensi dalam konteks monetisasi dekarbonisasi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah dampak lingkungan dari pembangunan proyek hidro, seperti perubahan ekosistem air dan displacement masyarakat lokal. 

Solusi untuk tantangan ini meliputi perencanaan yang hati-hati dan inklusif, serta penerapan teknologi yang minim dampak lingkungan. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat dari proyek hidro dapat dirasakan secara luas.

Energi hidro memiliki peran penting dalam strategi dekarbonisasi global. Melalui mekanisme perdagangan karbon, insentif pajak, subsidi, dan kredit karbon, energi hidro dapat menjadi bagian integral dari monetisasi dekarbonisasi. 

Dengan mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan potensi ekonomi dari pengurangan emisi karbon, energi hidro tidak hanya dapat memberikan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan, tetapi juga mendorong investasi lebih lanjut dalam energi terbarukan, yang pada akhirnya berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. 

Jadi, sebelum "negara air" menyerang dalam artian terjadi perpindahan energi besar-besar kepada energi bersumber dari air, perlu dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga bisa menjadi manfaat optimal bagi umat manusia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun