Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Family Office (26): Alternatif Investasi

12 Juli 2024   14:01 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Investasi alternatif menjadi pilihan menarik bagi family office dalam upaya diversifikasi portofolio dan peningkatan nilai aset. Tidak seperti investasi tradisional yang melibatkan saham dan obligasi, investasi alternatif mencakup aset-aset seperti real estate, hedge funds, private equity, dan startups. Disini Kita akan mengeksplorasi beberapa jenis investasi alternatif yang sering dikelola oleh family office serta manfaat dan tantangan yang menyertainya.

Real Estate

Real estate adalah salah satu bentuk investasi alternatif yang paling umum dan stabil bagi family office. Investasi dalam properti menawarkan keuntungan seperti pendapatan pasif dari sewa dan apresiasi nilai properti dari waktu ke waktu. Selain itu, real estate dapat bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Family office biasanya menginvestasikan dana dalam berbagai jenis properti, termasuk perumahan, komersial, industri, dan lahan kosong.

Menurut laporan dari MSCI (2020), real estate global memberikan pengembalian rata-rata tahunan sebesar 7-8% selama dekade terakhir. Family office sering kali memiliki keahlian dalam mengelola portofolio properti yang besar dan kompleks, memastikan optimalisasi pendapatan dan nilai aset.

Hedge Funds

Hedge funds adalah bentuk investasi alternatif yang menawarkan potensi pengembalian tinggi namun dengan risiko yang signifikan. Family office sering menggunakan hedge funds untuk meningkatkan diversifikasi dan mengelola risiko. Hedge funds menggunakan berbagai strategi investasi, termasuk short selling, leverage, dan derivatif, untuk mencapai pengembalian yang absolut.

Namun, investasi dalam hedge funds memerlukan due diligence yang ketat karena tingginya biaya dan risiko. Menurut data dari Hedge Fund Research (HFR), kinerja hedge funds dapat sangat bervariasi, dengan beberapa mencapai pengembalian yang mengesankan sementara yang lain mungkin mengalami kerugian besar.

Private Equity

Private equity melibatkan investasi langsung dalam perusahaan swasta atau pengambilalihan perusahaan publik yang kemudian diubah menjadi swasta. Family office sering berpartisipasi dalam private equity melalui dana yang dikelola oleh firma investasi atau langsung berinvestasi dalam perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Keuntungan utama dari private equity adalah potensi pengembalian yang tinggi. Menurut Bain & Company (2021), rata-rata pengembalian internal (IRR) untuk private equity berada di kisaran 15-20%. Namun, investasi ini juga memerlukan periode penahanan yang panjang dan memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi publik.

Startups

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun