Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Family Office (14): Pandemi Covid-19, Baik atau Buruk?

9 Juli 2024   10:24 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Family Office: Baik atau Buruk?

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan dan ekonomi global. Family office, sebagai entitas yang mengelola kekayaan dan investasi keluarga besar, tidak terkecuali. Menilai apakah dampak pandemi ini baik atau buruk terhadap family office memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai faktor yang terlibat. Secara umum, pandemi membawa dampak yang kompleks, dengan sisi positif dan negatif yang saling terkait.

Dampak Buruk

  1. Peningkatan Volatilitas Pasar

Ketidakpastian Ekonomi: Pandemi menyebabkan ketidakpastian ekonomi yang signifikan, dengan pasar keuangan mengalami fluktuasi tajam. Ini mempersulit family office dalam menjaga stabilitas portofolio investasi mereka.

Penurunan Nilai Aset: Banyak sektor, seperti pariwisata, perhotelan, dan ritel, mengalami penurunan drastis. Investasi di sektor-sektor ini menderita kerugian besar, yang berdampak negatif pada keseluruhan nilai portofolio.

  1. Tantangan Operasional

Penyesuaian Cepat: Family office harus menyesuaikan diri dengan cepat terhadap kondisi kerja jarak jauh dan pembatasan sosial. Adaptasi ini menimbulkan tantangan dalam memastikan kelangsungan operasional dan komunikasi yang efektif.

Biaya Tambahan: Implementasi teknologi digital untuk mendukung kerja jarak jauh memerlukan investasi tambahan, baik dalam hal infrastruktur maupun pelatihan karyawan.

  1. Peningkatan Risiko Keamanan

Kerentanan Data: Peningkatan penggunaan teknologi digital juga meningkatkan risiko keamanan data. Tanpa langkah-langkah keamanan yang memadai, data sensitif bisa terancam oleh serangan siber.

Dampak Baik

  1. Transformasi Digital

Efisiensi Operasional: Pandemi memaksa family office untuk mengadopsi teknologi digital, seperti AI, blockchain, dan analitik data, yang meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan.

Kerja Jarak Jauh: Implementasi teknologi memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja, yang meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas.

  1. Diversifikasi dan Inovasi Investasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun