Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Family Office (11): Strategi Investasi ESG

8 Juli 2024   22:16 Diperbarui: 8 Juli 2024   22:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Investasi yang memperhatikan faktor-faktor ESG cenderung memiliki risiko yang lebih rendah. Perusahaan yang menerapkan praktik lingkungan yang baik cenderung mengurangi risiko terkait dengan perubahan iklim, polusi, dan penggunaan sumber daya. Selain itu, perusahaan dengan tata kelola yang baik biasanya memiliki manajemen yang lebih transparan dan etis, mengurangi risiko skandal dan kerugian reputasi (Smith, 2020).

2. Kinerja Finansial yang Lebih Baik

Studi menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan praktik ESG yang baik cenderung memiliki kinerja finansial yang lebih baik dalam jangka panjang. Investasi dalam perusahaan tersebut tidak hanya mengurangi risiko tetapi juga meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan keuntungan. Family office yang mengintegrasikan ESG dalam portofolio mereka dapat menikmati imbal hasil yang lebih baik sambil tetap menjaga nilai-nilai etis mereka (Johnson, 2021).

3. Kontribusi terhadap Tujuan Keberlanjutan

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ESG, family office dapat berkontribusi pada tujuan keberlanjutan global. Investasi dalam energi terbarukan, teknologi hijau, dan inisiatif sosial dapat membantu mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mempromosikan tata kelola yang baik. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat tetapi juga memperkuat reputasi keluarga sebagai investor yang bertanggung jawab (Williams, 2019).

4. Peningkatan Kepuasan Klien

Keluarga kaya yang dikelola oleh family office sering kali memiliki nilai dan tujuan yang mencerminkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Dengan mengadopsi strategi ESG, family office dapat memenuhi harapan dan nilai-nilai klien mereka, meningkatkan kepuasan dan loyalitas klien. Selain itu, ini juga memungkinkan generasi muda dalam keluarga untuk lebih terlibat dalam pengelolaan kekayaan dan filantropi (Miller, 2020).

Kerugian ESG sebagai Strategi Investasi

1. Kesulitan dalam Pengukuran dan Pelaporan

Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi strategi ESG adalah kesulitan dalam mengukur dan melaporkan kinerja ESG. Tidak semua perusahaan memiliki data ESG yang lengkap dan dapat diandalkan, dan tidak ada standar yang seragam untuk penilaian ESG. Ini dapat menyulitkan family office dalam melakukan due diligence dan membuat keputusan investasi yang informatif (Smith, 2020).

2. Potensi Biaya yang Lebih Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun