Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Monetisasi Dekarbonisasi (32): Peluang Indonesia Melalui Carbon Pricing

26 Juni 2024   19:22 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Monetisasi dari Dekarbonisasi Melalui Carbon Pricing in Canada

Dekarbonisasi merupakan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Salah satu mekanisme efektif dalam mendukung upaya ini adalah penetapan harga karbon (carbon pricing). Kanada telah menjadi salah satu negara yang menerapkan berbagai bentuk kebijakan harga karbon untuk mengurangi emisi dan mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon. Disini Kita akan mengeksplorasi bagaimana Kanada memonetisasi dekarbonisasi melalui penetapan harga karbon, manfaat ekonominya, serta pelajaran yang dapat diterapkan di negara lain, termasuk Indonesia.

Prinsip Dasar Penetapan Harga Karbon

Penetapan harga karbon melibatkan pengenaan biaya atas emisi gas rumah kaca, memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan dan individu untuk mengurangi jejak karbon mereka. Dua pendekatan utama dalam penetapan harga karbon adalah pajak karbon dan sistem perdagangan emisi (cap and trade). Kanada telah menerapkan keduanya di berbagai provinsi, dengan tujuan menginternalisasikan biaya eksternal dari emisi karbon dan mendorong pengurangan emisi.

Manfaat Ekonomi dari Penetapan Harga Karbon di Kanada

Pendapatan dari Pajak Karbon

Salah satu manfaat utama dari penetapan harga karbon adalah pendapatan yang dihasilkan dari pajak karbon. Di Kanada, provinsi British Columbia telah menerapkan pajak karbon sejak 2008. Pendapatan dari pajak ini digunakan untuk mengurangi pajak penghasilan dan mendanai program lingkungan. Menurut pemerintah British Columbia, pendapatan dari pajak karbon telah mencapai lebih dari $1 miliar per tahun (Government of British Columbia, 2021).

Mendorong Inovasi dan Efisiensi Energi

Penetapan harga karbon memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi rendah karbon dan meningkatkan efisiensi energi. Di Kanada, harga karbon yang meningkat telah mendorong perusahaan untuk mencari cara untuk mengurangi emisi mereka, baik melalui peningkatan proses produksi, investasi dalam energi terbarukan, atau adopsi teknologi hijau. Ini telah mendorong inovasi dalam berbagai sektor, termasuk energi, manufaktur, dan transportasi.

Pengurangan Emisi dan Kesehatan Masyarakat

Penetapan harga karbon di Kanada telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebagai contoh, emisi dari sektor listrik di British Columbia telah menurun secara signifikan sejak penerapan pajak karbon. Selain itu, dengan mengurangi polusi udara yang terkait dengan pembakaran bahan bakar fosil, penetapan harga karbon juga telah meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Menurut sebuah studi oleh Health Canada, penurunan emisi dari penetapan harga karbon diperkirakan akan mencegah ribuan kematian dini dan mengurangi biaya kesehatan (Health Canada, 2019).

Studi Kasus: Penetapan Harga Karbon di British Columbia

Pajak Karbon di British Columbia

British Columbia adalah salah satu provinsi pertama di Kanada yang menerapkan pajak karbon pada tahun 2008. Pajak ini dikenakan pada pembakaran bahan bakar fosil, dengan tarif yang meningkat secara bertahap. Pendapatan dari pajak karbon digunakan untuk mengurangi pajak penghasilan dan mendanai program lingkungan, membuatnya menjadi kebijakan yang secara politis dapat diterima.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Penerapan pajak karbon di British Columbia telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong inovasi dalam teknologi hijau. Menurut laporan dari University of Ottawa, emisi per kapita di provinsi ini menurun sekitar 12% dalam lima tahun pertama setelah penerapan pajak karbon, sementara pertumbuhan ekonomi tetap kuat (University of Ottawa, 2013). Selain itu, pendapatan dari pajak karbon telah digunakan untuk mendanai berbagai inisiatif lingkungan, seperti proyek energi terbarukan dan program efisiensi energi.

Pelajaran dari Kanada untuk Indonesia

Desain dan Implementasi yang Efektif

Indonesia dapat belajar dari desain dan implementasi penetapan harga karbon di Kanada. Penting untuk menetapkan tarif yang ambisius namun realistis, serta memastikan mekanisme pengawasan dan kepatuhan yang kuat. Transparansi dalam penggunaan pendapatan dari pajak karbon juga penting untuk keberhasilan kebijakan ini.

Pendapatan dari Pajak Karbon

Indonesia dapat menggunakan pendapatan dari pajak karbon untuk mendanai inisiatif dekarbonisasi dan pembangunan berkelanjutan. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mendukung proyek energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta program sosial yang membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan ekonomi akibat dekarbonisasi.

Mendorong Inovasi dan Efisiensi Energi

Dengan menerapkan penetapan harga karbon, Indonesia dapat mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi rendah karbon dan meningkatkan efisiensi energi. Ini akan membantu negara mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Tantangan dan Solusi

Kepatuhan dan Pengawasan

Salah satu tantangan utama dalam implementasi penetapan harga karbon adalah memastikan kepatuhan dan pengawasan yang efektif. Pemerintah perlu membangun kerangka kerja regulasi yang kuat dan transparan untuk memastikan bahwa emisi dihitung dengan akurat dan pajak dibayar sesuai. Ini memerlukan kerjasama antara berbagai lembaga pemerintah, industri, dan masyarakat sipil.

Dukungan Politik dan Publik

Meningkatkan kesadaran dan dukungan publik juga penting untuk keberhasilan penetapan harga karbon. Program edukasi dan kampanye informasi perlu diluncurkan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kebijakan ini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Melibatkan komunitas, industri, dan pemerintah dalam proses ini akan membantu membangun dukungan yang luas.

Penetapan harga karbon menawarkan peluang besar bagi Indonesia untuk memonetisasi upaya dekarbonisasi. Dengan menetapkan harga pada emisi karbon, Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong inovasi teknologi, dan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk mendanai program lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Pengalaman dari Kanada menunjukkan bahwa penetapan harga karbon dapat berhasil mengurangi emisi sambil mendukung pertumbuhan ekonomi dan manfaat sosial. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada tujuan global dekarbonisasi.

Peluang Indonesia Melakukan Monetisasi dari Dekarbonisasi seperti Carbon Pricing in Canada

Indonesia, sebagai negara berkembang dengan ekonomi yang bertumbuh pesat, menghadapi tantangan besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sambil mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Dekarbonisasi melalui penetapan harga karbon menawarkan peluang bagi Indonesia untuk mencapai kedua tujuan tersebut. Dengan belajar dari pengalaman Kanada, Indonesia dapat memanfaatkan penetapan harga karbon untuk mengurangi emisi, mendorong inovasi, dan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk mendanai program pembangunan berkelanjutan.

Mengapa Penetapan Harga Karbon?

Penetapan harga karbon melibatkan pengenaan biaya atas emisi gas rumah kaca, yang memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan dan individu untuk mengurangi jejak karbon mereka. Dua pendekatan utama dalam penetapan harga karbon adalah pajak karbon dan sistem perdagangan emisi (cap and trade). Kedua mekanisme ini telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi dan mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon di berbagai negara, termasuk Kanada.

Potensi Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Pendapatan dari Pajak Karbon

Salah satu manfaat utama dari penetapan harga karbon adalah potensi pendapatan yang dapat dihasilkan. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mendanai inisiatif lingkungan dan program sosial. Sebagai contoh, pendapatan dari pajak karbon di British Columbia, Kanada, telah digunakan untuk mengurangi pajak penghasilan dan mendanai proyek energi terbarukan dan efisiensi energi (Government of British Columbia, 2021). Indonesia dapat mengikuti model ini dengan menggunakan pendapatan dari pajak karbon untuk mendanai program pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mendorong Inovasi dan Efisiensi Energi

Penetapan harga karbon memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi rendah karbon dan meningkatkan efisiensi energi. Di Kanada, harga karbon yang meningkat telah mendorong perusahaan untuk mencari cara untuk mengurangi emisi mereka, baik melalui peningkatan proses produksi, investasi dalam energi terbarukan, atau adopsi teknologi hijau. Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah dan pasar tenaga kerja yang besar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi hijau.

Pengurangan Emisi dan Kesehatan Masyarakat

Penetapan harga karbon dapat membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi yang telah ditetapkan dalam Nationally Determined Contributions (NDCs) di bawah Perjanjian Paris. Selain itu, dengan mengurangi polusi udara yang terkait dengan pembakaran bahan bakar fosil, penetapan harga karbon juga dapat meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Menurut sebuah studi oleh Health Canada, penurunan emisi dari penetapan harga karbon diperkirakan akan mencegah ribuan kematian dini dan mengurangi biaya kesehatan (Health Canada, 2019).

Implementasi Penetapan Harga Karbon di Indonesia

Desain Kebijakan yang Efektif

Penting bagi Indonesia untuk merancang kebijakan penetapan harga karbon yang efektif dan sesuai dengan kondisi lokal. Hal ini meliputi penetapan tarif yang realistis namun ambisius, serta memastikan mekanisme pengawasan dan kepatuhan yang kuat. Belajar dari pengalaman Kanada, Indonesia dapat menerapkan pajak karbon dengan tarif yang meningkat secara bertahap untuk memberikan waktu bagi perusahaan dan individu untuk beradaptasi.

Penggunaan Pendapatan yang Transparan

Transparansi dalam penggunaan pendapatan dari pajak karbon sangat penting untuk keberhasilan kebijakan ini. Pendapatan harus digunakan untuk mendanai inisiatif lingkungan, seperti proyek energi terbarukan dan program efisiensi energi, serta program sosial yang membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan ekonomi akibat dekarbonisasi. Hal ini akan meningkatkan dukungan publik dan politik terhadap kebijakan penetapan harga karbon.

Kolaborasi dengan Sektor Swasta dan Masyarakat

Melibatkan sektor swasta dan masyarakat dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan penetapan harga karbon akan membantu memastikan keberhasilan kebijakan ini. Program edukasi dan kampanye informasi perlu diluncurkan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kebijakan ini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Kolaborasi dengan industri juga penting untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan daya saing ekonomi.

Tantangan dan Solusi

Kepatuhan dan Pengawasan

Salah satu tantangan utama dalam implementasi penetapan harga karbon adalah memastikan kepatuhan dan pengawasan yang efektif. Pemerintah perlu membangun kerangka kerja regulasi yang kuat dan transparan untuk memastikan bahwa emisi dihitung dengan akurat dan pajak dibayar sesuai. Hal ini memerlukan kerjasama antara berbagai lembaga pemerintah, industri, dan masyarakat sipil.

Dukungan Politik dan Publik

Meningkatkan kesadaran dan dukungan publik juga penting untuk keberhasilan penetapan harga karbon. Program edukasi dan kampanye informasi perlu diluncurkan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kebijakan ini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Melibatkan komunitas, industri, dan pemerintah dalam proses ini akan membantu membangun dukungan yang luas.

Penetapan harga karbon menawarkan peluang besar bagi Indonesia untuk memonetisasi upaya dekarbonisasi. Dengan menetapkan harga pada emisi karbon, Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mendorong inovasi teknologi, dan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk mendanai program lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Pengalaman dari Kanada menunjukkan bahwa penetapan harga karbon dapat berhasil mengurangi emisi sambil mendukung pertumbuhan ekonomi dan manfaat sosial. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada tujuan global dekarbonisasi.

Referensi

Government of British Columbia. (2021). Carbon Tax. gov.bc.ca

Health Canada. (2019). Health Impacts of Air Pollution in Canada. canada.ca

International Monetary Fund (IMF). (2019). Fiscal Monitor: How to Mitigate Climate Change. imf.org

University of Ottawa. (2013). The Impact of British Columbia's Carbon Tax on Greenhouse Gas Emissions. uottawa.ca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun