Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (25): Peluang Indonesia dari-RnD-Baterai

25 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengelolaan Rantai Pasokan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi CATL adalah pengelolaan rantai pasokan bahan baku yang berkelanjutan. Kekhawatiran tentang kelangkaan bahan baku dan dampak lingkungannya mendorong CATL untuk berinvestasi dalam sumber daya berkelanjutan dan penelitian tentang alternatif bahan baku. Pembelajaran ini menunjukkan pentingnya inovasi berkelanjutan dan investasi dalam keberlanjutan lingkungan.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Keberhasilan CATL juga didasarkan pada komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Inisiatif hijau, seperti penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi dan pengurangan jejak karbon, memainkan peran penting dalam membangun reputasi perusahaan dan menarik investasi serta kemitraan global.

Pengalaman CATL dalam monetisasi dekarbonisasi melalui RnD baterai merupakan contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan, diversifikasi produk, dan komitmen terhadap keberlanjutan, CATL telah berhasil menciptakan nilai ekonomi yang signifikan sambil mendukung tujuan dekarbonisasi global. Kisah sukses ini memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk berinvestasi dalam teknologi hijau dan menunjukkan bahwa transisi menuju ekonomi rendah karbon dapat sejalan dengan keuntungan finansial.

Peluang Indonesia untuk Monetisasi dari Dekarbonisasi Melalui RnD Baterai


Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alamnya, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan dekarbonisasi melalui penelitian dan pengembangan (RnD) teknologi baterai. Transisi global menuju energi bersih dan terbarukan membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi negara yang dapat memproduksi dan memasok teknologi penyimpanan energi yang efisien. Artikel ini akan mengeksplorasi peluang Indonesia untuk memonetisasi upaya dekarbonisasi melalui RnD baterai, termasuk potensi ekonomi, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan.

Potensi Ekonomi dari Sumber Daya Alam

Ketersediaan Nikel dan Bahan Baku Lainnya

Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia, yang merupakan bahan utama dalam produksi baterai lithium-ion. Dengan cadangan nikel yang melimpah, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pusat produksi baterai global. Selain nikel, Indonesia juga memiliki cadangan kobalt dan mangan yang signifikan, yang semuanya penting dalam pengembangan teknologi baterai.

Nilai Tambah dari Pemurnian dan Produksi Baterai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun