Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (24): Peluang Indonesia dari Investasi RIT

25 Juni 2024   19:44 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Untuk mendukung investasi dalam infrastruktur terbarukan dan menggalang dana dari sektor swasta, penting untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang kondusif.

  • Penghapusan atau Reduksi Subsidi Bahan Bakar Fosil: Memanfaatkan dana dari penghapusan atau reduksi subsidi bahan bakar fosil untuk dialokasikan ke proyek-proyek energi terbarukan.
  • Insentif Pajak: Menyediakan insentif pajak untuk investasi dalam energi terbarukan, termasuk pembebasan pajak untuk impor peralatan energi terbarukan dan komponen terkait.

Dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang besar dan membangun infrastruktur yang sesuai, Indonesia dapat tidak hanya mencapai tujuan dekarbonisasi tetapi juga memanfaatkan peluang monetisasi yang signifikan dalam memajukan ekonomi berkelanjutan.

Daftar Pustaka

  1. International Energy Agency (IEA). (2020). World Energy Outlook 2020. IEA Publications.
  2. IRENA (International Renewable Energy Agency). (2020). Renewable Power Generation Costs in 2019. IRENA Publications.
  3. Sovacool, B. K., & Andrews, N. (2020). Does transparency matter? Evaluating the governance impacts of the Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) in Azerbaijan and Liberia. Resources Policy, 65, 101573.
  4. Coady, D., Parry, I., Sears, L., & Shang, B. (2017). How large are global fossil fuel subsidies? World Development, 91, 11-27.
  5. World Bank. (2014). Subsidy Reform and Delivery in Indonesia. World Bank Publications.
  6. Merrill, L., Harris, M., Casier, L., & Bassi, A. M. (2015). Fossil-fuel subsidy reform and the benefits of micro-economic reform. International Institute for Sustainable Development (IISD).
  7. Sovacool, B. K., & Andrews, N. (2020). Does transparency matter? Evaluating the governance impacts of the Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) in Azerbaijan and Liberia. Resources Policy, 65, 101573.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun