5. Pengembangan Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung
Untuk mendukung investasi dalam infrastruktur terbarukan dan menggalang dana dari sektor swasta, penting untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang kondusif.
- Penghapusan atau Reduksi Subsidi Bahan Bakar Fosil: Memanfaatkan dana dari penghapusan atau reduksi subsidi bahan bakar fosil untuk dialokasikan ke proyek-proyek energi terbarukan.
- Insentif Pajak: Menyediakan insentif pajak untuk investasi dalam energi terbarukan, termasuk pembebasan pajak untuk impor peralatan energi terbarukan dan komponen terkait.
Dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang besar dan membangun infrastruktur yang sesuai, Indonesia dapat tidak hanya mencapai tujuan dekarbonisasi tetapi juga memanfaatkan peluang monetisasi yang signifikan dalam memajukan ekonomi berkelanjutan.
Daftar Pustaka
- International Energy Agency (IEA). (2020). World Energy Outlook 2020. IEA Publications.
- IRENA (International Renewable Energy Agency). (2020). Renewable Power Generation Costs in 2019. IRENA Publications.
- Sovacool, B. K., & Andrews, N. (2020). Does transparency matter? Evaluating the governance impacts of the Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) in Azerbaijan and Liberia. Resources Policy, 65, 101573.
- Coady, D., Parry, I., Sears, L., & Shang, B. (2017). How large are global fossil fuel subsidies? World Development, 91, 11-27.
- World Bank. (2014). Subsidy Reform and Delivery in Indonesia. World Bank Publications.
- Merrill, L., Harris, M., Casier, L., & Bassi, A. M. (2015). Fossil-fuel subsidy reform and the benefits of micro-economic reform. International Institute for Sustainable Development (IISD).
- Sovacool, B. K., & Andrews, N. (2020). Does transparency matter? Evaluating the governance impacts of the Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) in Azerbaijan and Liberia. Resources Policy, 65, 101573.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!