Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Monetisasi Dekarbonisasi (22): Peluang Indonesia Melalui Feed-in Tariffs (FITs)

25 Juni 2024   17:03 Diperbarui: 25 Juni 2024   17:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Monetisasi dari Dekarbonisasi Melalui Feed-in Tariffs (FITs)

Dekarbonisasi merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya mengatasi perubahan iklim global. Salah satu mekanisme yang efektif untuk mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon adalah penerapan Feed-in Tariffs (FITs). FITs adalah kebijakan yang memberikan pembayaran premium kepada produsen energi terbarukan untuk setiap unit energi yang dihasilkan. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong investasi dalam teknologi energi terbarukan seperti energi surya dan angin, dan merupakan bagian penting dari kebijakan tarif dan pembaruan regulasi di sektor energi.

Pengertian Feed-in Tariffs (FITs)

Feed-in Tariffs (FITs) adalah skema pembayaran yang ditawarkan kepada produsen energi terbarukan berdasarkan jumlah listrik yang mereka hasilkan dan masukkan ke dalam jaringan listrik. Pembayaran ini biasanya lebih tinggi daripada tarif listrik standar, bertujuan untuk mengkompensasi biaya produksi yang lebih tinggi dari energi terbarukan dan untuk memastikan keuntungan yang layak bagi investor. FITs memberikan jaminan pasar dan harga bagi produsen energi terbarukan, sehingga mendorong lebih banyak investasi dalam sektor ini.

Feed-in Tariffs (FITs) adalah mekanisme kebijakan yang dirancang untuk mempromosikan produksi energi terbarukan dengan memberikan pembayaran premium kepada produsen energi untuk setiap unit energi terbarukan yang mereka hasilkan dan masukkan ke dalam jaringan listrik. FITs bertujuan untuk menciptakan pasar yang stabil dan menarik bagi energi terbarukan, mengatasi hambatan finansial, dan mendorong investasi dalam sektor ini.

Jenis Feed-in Tariffs (FITs)

  1. Fixed FITs: Tarif tetap yang diberikan kepada produsen energi terbarukan untuk jangka waktu tertentu, biasanya selama 15-20 tahun. Tarif ini tidak berubah meskipun ada fluktuasi harga energi di pasar.
  2. Premium FITs: Produsen energi terbarukan menerima pembayaran tambahan di atas harga pasar yang berlaku. Ini berarti tarif yang mereka terima bisa berubah sesuai dengan harga pasar, tetapi mereka selalu mendapatkan premium di atas harga pasar tersebut.
  3. Decreasing FITs: Tarif yang diberikan berkurang seiring berjalannya waktu. Ini mendorong produsen untuk berinvestasi lebih awal untuk mendapatkan keuntungan dari tarif yang lebih tinggi.

Bentuk Feed-in Tariffs (FITs)

  • Tarif Berdasarkan Jenis Energi: FITs dapat bervariasi berdasarkan jenis energi terbarukan yang diproduksi, seperti tarif yang berbeda untuk energi surya, angin, hidro, dan biomassa.
  • Tarif Berdasarkan Skala Produksi: FITs juga dapat bervariasi tergantung pada skala produksi, seperti tarif yang berbeda untuk proyek-proyek kecil, menengah, dan besar.
  • Durasi Kontrak: FITs biasanya diberikan berdasarkan kontrak jangka panjang (15-20 tahun), memberikan kepastian pendapatan jangka panjang bagi produsen energi terbarukan.

Contoh Feed-in Tariffs (FITs)

  1. Jerman: Melalui Undang-Undang Energi Terbarukan (EEG), Jerman memberikan tarif feed-in tetap untuk berbagai jenis energi terbarukan seperti surya, angin, dan biomassa. Kebijakan ini berhasil meningkatkan kapasitas energi terbarukan Jerman secara signifikan.
  2. Spanyol: Spanyol mengadopsi FITs untuk energi surya dan angin yang memberikan tarif premium kepada produsen energi terbarukan, mendorong pertumbuhan pesat sektor ini di awal 2000-an.
  3. Cina: Cina menggunakan FITs untuk mendukung pengembangan energi terbarukan, terutama energi angin dan surya. FITs di Cina membantu negara tersebut menjadi pemimpin global dalam kapasitas energi terbarukan.

Urgensi Feed-in Tariffs (FITs)

  1. Mendorong Investasi Energi Terbarukan: FITs memberikan jaminan pendapatan dan mengurangi risiko investasi dalam proyek-proyek energi terbarukan. Hal ini penting untuk menarik investor swasta dan mempercepat pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
  2. Mengurangi Emisi Karbon: Dengan mempromosikan penggunaan energi terbarukan, FITs berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca, membantu negara mencapai target dekarbonisasi dan memenuhi komitmen iklim internasional.
  3. Menciptakan Lapangan Kerja: Pengembangan energi terbarukan melalui FITs dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan proyek-proyek energi terbarukan.
  4. Ketahanan Energi: Diversifikasi sumber energi melalui FITs meningkatkan ketahanan energi nasional, mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, dan meningkatkan keamanan energi.
  5. Stimulus Ekonomi: FITs dapat memberikan stimulus ekonomi dengan mendorong inovasi teknologi, meningkatkan daya saing industri energi terbarukan, dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.

Feed-in Tariffs (FITs) adalah alat kebijakan yang efektif untuk mendukung dekarbonisasi dan mendorong investasi dalam energi terbarukan. Dengan memberikan tarif yang menarik dan jaminan pendapatan bagi produsen energi terbarukan, FITs dapat membantu mengatasi hambatan finansial, mendorong pertumbuhan sektor energi bersih, dan mengurangi emisi karbon. FITs juga berkontribusi pada ketahanan energi, penciptaan lapangan kerja, dan stimulus ekonomi, menjadikannya kebijakan yang penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

Manfaat dan Keuntungan FITs

  1. Meningkatkan Investasi dalam Energi Terbarukan: FITs menyediakan kepastian pendapatan bagi produsen energi terbarukan, yang membantu menarik investasi ke dalam sektor energi bersih. Kepastian ini penting bagi investor yang membutuhkan jaminan atas pengembalian modal mereka.
  2. Mengurangi Emisi Karbon: Dengan mendorong penggunaan energi terbarukan, FITs membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius, seperti yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
  3. Mendorong Inovasi Teknologi: FITs dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru dalam sektor energi terbarukan. Dengan adanya jaminan pasar dan harga, produsen didorong untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi.
  4. Diversifikasi Sumber Energi: FITs membantu diversifikasi sumber energi nasional, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi. Energi terbarukan yang tersebar di berbagai wilayah juga meningkatkan stabilitas jaringan listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun