Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (13): Peluang Indonesia dari Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

24 Juni 2024   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2024   19:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan investasi dalam energi terbarukan dan teknologi rendah karbon melalui kebijakan dan insentif yang mendukung.

Contoh:

  • Insentif Pajak: Memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam proyek energi terbarukan.
  • Regulasi Emisi: Menerapkan regulasi yang ketat terhadap emisi karbon untuk mendorong industri beralih ke teknologi yang lebih bersih.

Monetisasi dari dekarbonisasi melalui pengalihan investasi dari sumber daya fosil ke energi terbarukan dan teknologi rendah karbon tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga memiliki potensi besar untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan menciptakan lapangan kerja baru, mendiversifikasi ekonomi, mendorong inovasi teknologi bersih, dan meningkatkan efisiensi, negara-negara, termasuk Indonesia, dapat mencapai pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan pemanfaatan sumber daya alam yang optimal, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi rendah karbon di kawasan dan dunia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun