Investasi dalam teknologi rendah karbon, seperti kendaraan listrik, efisiensi energi, dan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), dapat memacu inovasi dan pertumbuhan industri baru. Teknologi bersih tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga dapat menjadi sektor ekonomi yang menguntungkan.
Contoh:
- Kendaraan Listrik: Perkembangan kendaraan listrik (EV) telah menciptakan pasar baru yang berkembang pesat, dengan perusahaan seperti Tesla memimpin industri ini. Ini tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga menciptakan ribuan pekerjaan di manufaktur, penelitian, dan pengembangan.
2. Penghematan Biaya dan Efisiensi
Teknologi rendah karbon sering kali lebih efisien dan dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang. Misalnya, bangunan yang dirancang dengan teknologi efisiensi energi dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional secara signifikan.
Contoh:
- Bangunan Hijau: Investasi dalam teknologi bangunan hijau, seperti isolasi yang lebih baik, pencahayaan LED, dan sistem pemanas dan pendingin yang efisien, dapat mengurangi biaya energi hingga 30% atau lebih, sambil meningkatkan kenyamanan dan produktivitas penghuni.
Peluang Monetisasi di Indonesia
Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan peluang monetisasi dari dekarbonisasi melalui energi terbarukan dan teknologi rendah karbon. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan sektor ini:
1. Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat digunakan untuk energi terbarukan, termasuk sinar matahari yang berlimpah, potensi angin di daerah pesisir, dan sumber daya air yang melimpah untuk tenaga hidro.
Contoh:
- Proyek Tenaga Surya: Pemerintah dapat mendukung proyek tenaga surya di berbagai daerah yang memiliki tingkat radiasi matahari yang tinggi, seperti di Nusa Tenggara Timur dan Papua.
- Tenaga Air: Pengembangan pembangkit listrik tenaga air di daerah-daerah dengan potensi sungai yang besar dapat memberikan pasokan listrik yang stabil dan bersih.
2. Mendorong Kebijakan dan Insentif