Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (7): Peluang Indonesia dari Penggunaan Energi Terbarukan

24 Juni 2024   03:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Teknologi dan Inovasi

Investasi dalam teknologi baru dan inovasi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya energi terbarukan.

Contoh:

  • Penelitian dan Pengembangan: Mendukung R&D untuk teknologi energi terbarukan yang lebih efisien dan murah.
  • Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi pintar seperti sistem manajemen energi dan jaringan listrik pintar untuk meningkatkan efisiensi.

Manfaat Ekonomi dari Energi Terbarukan

1. Penciptaan Lapangan Kerja

Investasi dalam proyek energi terbarukan dapat menciptakan lapangan kerja dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan.

2. Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Proyek energi terbarukan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan peluang bisnis dan pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat.

3. Stabilitas Energi

Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor, meningkatkan stabilitas energi dan keamanan nasional.

Investasi dalam energi terbarukan seperti solar, angin, hidro, dan biomassa menawarkan peluang besar untuk monetisasi dekarbonisasi. Melalui kebijakan pemerintah yang mendukung, kemitraan publik-swasta, dan inovasi teknologi, energi terbarukan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan sambil mengurangi emisi karbon. Dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan, Indonesia dan negara-negara lain dapat mencapai keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun