Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monetisasi Dekarbonisasi (4): Peluang Indonesia dari Industri

23 Juni 2024   08:25 Diperbarui: 23 Juni 2024   08:26 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Monetisasi Dekarbonisasi Industri: Transformasi Menuju Teknologi Hijau dan Efisiensi Energi

Dekarbonisasi industri merupakan salah satu langkah krusial dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim. Sektor industri, termasuk produksi baja, semen, dan kimia, adalah penyumbang utama emisi karbon dioksida (CO2) global. Mengadopsi teknologi hijau dan meningkatkan efisiensi energi dalam proses industri ini tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga menawarkan peluang monetisasi yang signifikan.

Potensi Dekarbonisasi Industri

  1. Teknologi Hijau untuk Produksi Baja

A. Produksi Baja Hijau:

  • Teknologi seperti penggunaan hidrogen sebagai reduktan dalam proses produksi baja dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan. Produksi baja hijau berpotensi menggantikan metode tradisional yang menggunakan batu bara kokas.

B. Daur Ulang Baja:

  • Mengoptimalkan daur ulang baja dapat mengurangi kebutuhan akan bahan baku primer dan menekan emisi dari proses produksi.
  1. Produksi Semen Berkelanjutan

A. Penggunaan Bahan Baku Alternatif:

  • Menggunakan bahan baku alternatif seperti abu terbang dan terak tanur tinggi dalam produksi semen dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari penggunaan batu kapur.

B. Teknologi Pembakaran Efisien:

  • Teknologi pembakaran yang lebih efisien dan penggantian bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, seperti biomassa, dapat mengurangi emisi dari proses produksi semen.
  1. Industri Kimia Hijau

A. Proses Produksi Efisien:

  • Mengadopsi proses produksi yang lebih efisien, termasuk katalisis hijau dan sintesis kimia yang lebih bersih, dapat mengurangi emisi dari industri kimia.

B. Penggunaan Bahan Baku Terbarukan:

  • Menggunakan bahan baku terbarukan dan menggantikan bahan baku fosil dapat mengurangi jejak karbon dari produk kimia.

Prospek Dekarbonisasi Industri

  1. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung

A. Standar Emisi yang Ketat:

  • Penerapan standar emisi yang lebih ketat untuk industri berat dapat mendorong adopsi teknologi hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun