Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monetisasi Dekarbonisasi (3): Peluang Indonesia dari Transportasi

23 Juni 2024   07:23 Diperbarui: 23 Juni 2024   07:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Kebijakan dan Regulasi Pendukung

  • Implementasi: Penerapan kebijakan dan regulasi yang mendukung dekarbonisasi transportasi, termasuk standar emisi yang ketat dan dukungan untuk inovasi teknologi.
  • Contoh Praktis: Regulasi standar emisi yang ketat untuk kendaraan bermesin pembakaran internal, yang mendorong produsen kendaraan untuk beralih ke teknologi rendah emisi.

Monetisasi dekarbonisasi transportasi di Indonesia menawarkan peluang besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan ketahanan energi, dan menciptakan nilai ekonomi baru. 

Dengan strategi yang tepat, termasuk insentif pajak, investasi dalam infrastruktur, pengembangan pasar karbon, dan program pelatihan tenaga kerja, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar dari transisi ke kendaraan listrik dan bahan bakar hidrogen. 

Contoh sukses dari inisiatif lokal menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang mendukung dan implementasi yang efektif, dekarbonisasi transportasi dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun