Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monetisasi Dekarbonisasi(2): Peluang Indonesia dari Energi

23 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:09 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mekanisme: Proyek-proyek REDD+ di Brasil melibatkan pengukuran dan pelaporan pengurangan emisi dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kredit karbon yang dihasilkan dari proyek ini dapat diperdagangkan di pasar karbon internasional.

Keberhasilan:

  • Perlindungan Hutan: Proyek REDD+ telah berhasil melindungi jutaan hektar hutan hujan tropis di Brasil.
  • Pendapatan dari Kredit Karbon: Kredit karbon yang dihasilkan telah dijual di pasar internasional, menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk mendukung konservasi hutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
  • Peningkatan Kehidupan Masyarakat: Dana dari penjualan kredit karbon digunakan untuk meningkatkan infrastruktur lokal dan menyediakan layanan dasar bagi komunitas hutan.

Pengalaman Sukses di Perusahaan

  1. Tesla, Inc.

Konteks: Tesla adalah produsen kendaraan listrik dan teknologi energi bersih yang telah memanfaatkan berbagai mekanisme monetisasi dekarbonisasi.

Mekanisme: Tesla menghasilkan pendapatan dari penjualan kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi, dan kredit karbon yang diperoleh melalui regulasi kendaraan bersih di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.

Keberhasilan:

  • Pendapatan dari Kredit Karbon: Tesla menghasilkan miliaran dolar dari penjualan kredit karbon kepada produsen kendaraan lain yang membutuhkan untuk memenuhi persyaratan regulasi.
  • Pertumbuhan Penjualan: Penjualan kendaraan listrik Tesla terus meningkat, mendorong adopsi luas teknologi rendah karbon.
  • Inovasi Teknologi: Tesla terus berinovasi dalam teknologi baterai dan sistem energi terbarukan, memperluas pangsa pasar mereka.
  1. rsted A/S

Konteks: rsted adalah perusahaan energi asal Denmark yang telah bertransformasi dari produsen energi berbasis fosil menjadi pemimpin global dalam energi terbarukan.

Mekanisme: rsted berinvestasi besar-besaran dalam proyek energi angin lepas pantai dan tenaga surya, serta mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Keberhasilan:

  • Transisi Energi: rsted berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 86% dari tahun 2006 hingga 2020.
  • Pendapatan dari Energi Terbarukan: Pendapatan rsted dari energi terbarukan terus meningkat, dan perusahaan ini sekarang menjadi salah satu produsen energi angin terbesar di dunia.
  • Peningkatan Nilai Perusahaan: Transformasi menuju energi terbarukan telah meningkatkan nilai saham rsted dan menarik investasi global.

Monetisasi dekarbonisasi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi karbon, tetapi juga tentang menciptakan nilai ekonomi yang nyata. Pengalaman sukses dari EU ETS, program pajak karbon Kanada, proyek REDD+ di Brasil, serta perusahaan seperti Tesla dan rsted menunjukkan bahwa dekarbonisasi dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan. Melalui kebijakan yang tepat dan investasi dalam teknologi hijau, negara dan perusahaan dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan ekonomi.

Potensi, Prospek, dan Peluang Monetisasi dari Dekarbonisasi Energi bagi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun