Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berharap pada Pajak dan Royalti Tambang

17 Juni 2024   00:40 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:53 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Freeport McMoRan adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia dengan operasi yang signifikan di Indonesia, khususnya di Tembagapura, Papua. Perusahaan ini juga sedang mengembangkan smelter baru di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Rencana bisnis untuk kedua lokasi ini memiliki implikasi besar bagi ekonomi Indonesia, termasuk kontribusi pajak yang dihasilkan.

Rencana Bisnis untuk Tembagapura

1. Eksplorasi dan Produksi:

  • Pengembangan Tambang Bawah Tanah: Freeport McMoRan telah beralih dari operasi tambang terbuka (open-pit) ke tambang bawah tanah (underground mining) di Grasberg. Perusahaan ini menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan tambang bawah tanah yang diharapkan dapat menghasilkan produksi tembaga dan emas dalam jumlah besar.
  • Teknologi dan Inovasi: Implementasi teknologi canggih seperti automated mining dan real-time data analytics untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan pekerja di tambang bawah tanah.

2. Keberlanjutan dan Lingkungan:

  • Pengelolaan Lingkungan: Freeport berkomitmen untuk mengelola dampak lingkungan dari operasi tambangnya melalui program-program reklamasi lahan, pengelolaan limbah, dan konservasi biodiversitas.
  • Tanggung Jawab Sosial: Perusahaan menjalankan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pengembangan masyarakat lokal, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Rencana Bisnis untuk Smelter Manyar

1. Pembangunan Fasilitas Smelter:

  • Investasi Infrastruktur: Freeport sedang membangun smelter baru di Manyar, yang merupakan salah satu proyek smelter terbesar di Indonesia. Proyek ini melibatkan investasi besar untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian tembaga.
  • Kapabilitas Produksi: Smelter Manyar diharapkan mampu mengolah konsentrat tembaga dalam jumlah besar, meningkatkan kapasitas pemurnian dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada smelter luar negeri.

2. Manfaat Ekonomi:

  • Peningkatan Nilai Tambah: Dengan adanya smelter Manyar, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah dari produk tambang yang dihasilkan. Pengolahan di dalam negeri memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan produk bernilai lebih tinggi dan membuka lapangan kerja baru.
  • Transfer Teknologi: Pembangunan smelter juga memungkinkan transfer teknologi dari Freeport McMoRan kepada tenaga kerja lokal, meningkatkan keterampilan dan kompetensi industri di Indonesia.

Kontribusi Pajak ke Depan

1. Pajak Penghasilan dan Royalti:

  • Peningkatan Produksi: Dengan pengembangan tambang bawah tanah di Tembagapura dan smelter Manyar, produksi tembaga dan emas diharapkan meningkat, yang akan meningkatkan pendapatan Freeport McMoRan dan, pada gilirannya, kontribusi pajaknya.
  • Skema Royalti: Freeport diharapkan membayar royalti yang lebih tinggi sesuai dengan peraturan pertambangan Indonesia yang baru. Royalti ini didasarkan pada harga jual dan volume produksi, yang akan memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan negara.

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk:

  • Transaksi Domestik: Peningkatan aktivitas pengolahan di dalam negeri melalui smelter Manyar akan meningkatkan transaksi domestik yang dikenakan PPN, meningkatkan penerimaan negara dari sektor ini.
  • Ekspor Produk Akhir: Produk akhir dari smelter yang diekspor akan menghasilkan bea masuk dan pajak ekspor, memberikan tambahan pendapatan bagi negara.

3. Dampak Sosial Ekonomi:

  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pembangunan dan operasi smelter Manyar akan menciptakan ribuan lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung, yang akan meningkatkan pendapatan pajak dari penghasilan pekerja.
  • Pengembangan Ekonomi Lokal: Investasi Freeport di Tembagapura dan Manyar akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan infrastruktur dan jasa pendukung, yang pada gilirannya akan meningkatkan basis pajak daerah.

Rencana bisnis Freeport McMoRan untuk Tembagapura dan smelter Manyar menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam pengembangan industri tambang di Indonesia. Dengan peningkatan kapasitas produksi dan pengolahan di dalam negeri, Freeport tidak hanya akan meningkatkan kontribusi ekonominya tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal. Kontribusi pajak dari aktivitas ini akan menjadi signifikan, mendukung pendapatan negara dan pembangunan ekonomi nasional. Dengan pengelolaan yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan Freeport, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat dari sumber daya alam yang dimilikinya.

Freeport McMoRan, salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia, memiliki operasi signifikan di Indonesia, terutama di wilayah Tembagapura, Papua. Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengembangkan smelter baru di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Kedua proyek ini memiliki dampak besar terhadap perekonomian Indonesia, baik melalui kontribusi langsung dalam bentuk pajak dan royalti maupun melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal. 

Rencana Bisnis Freeport McMoRan

1. Pengembangan Tambang Bawah Tanah di Tembagapura

Setelah menutup operasi tambang terbuka (open-pit) di Grasberg, Freeport McMoRan telah beralih ke tambang bawah tanah yang lebih kompleks dan membutuhkan investasi teknologi yang signifikan.

  • Investasi Infrastruktur: Freeport telah mengalokasikan miliaran dolar untuk mengembangkan infrastruktur tambang bawah tanah, termasuk pembangunan terowongan, sistem ventilasi, dan fasilitas pengolahan.
  • Produksi dan Efisiensi: Dengan teknologi canggih, Freeport berharap dapat meningkatkan produksi tembaga dan emas serta meningkatkan efisiensi operasional. Menurut laporan tahunan Freeport (2023), produksi di tambang bawah tanah diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2025 dengan kapasitas penuh.

2. Pembangunan Smelter Manyar

Pembangunan smelter Manyar di Gresik adalah bagian dari komitmen Freeport untuk meningkatkan nilai tambah produk tambangnya di dalam negeri.

  • Kapabilitas Produksi: Smelter ini dirancang untuk mengolah konsentrat tembaga menjadi tembaga murni, dengan kapasitas pengolahan mencapai 2 juta ton konsentrat per tahun. Proyek ini diharapkan selesai pada 2024 dan mulai beroperasi penuh pada 2025.
  • Investasi dan Teknologi: Investasi yang diperlukan untuk smelter ini mencapai $3 miliar, termasuk teknologi pengolahan terbaru yang ramah lingkungan.

Kontribusi Pajak ke Depan

Kontribusi pajak Freeport McMoRan dari operasi Tembagapura dan smelter Manyar diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi pendapatan negara.

1. Pajak Penghasilan dan Royalti

  • Peningkatan Produksi: Dengan peningkatan produksi dari tambang bawah tanah di Tembagapura dan operasi smelter Manyar, pendapatan Freeport diharapkan meningkat secara substansial. Ini akan meningkatkan pajak penghasilan yang dibayarkan kepada pemerintah Indonesia.
  • Royalti: Freeport wajib membayar royalti atas setiap ton tembaga dan emas yang diproduksi. Berdasarkan peraturan terbaru, royalti untuk tembaga adalah 4% dari harga jual, sementara untuk emas adalah 3,75%.

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk

  • Transaksi Domestik: Aktivitas pengolahan di smelter Manyar akan meningkatkan transaksi domestik yang dikenakan PPN. Hal ini akan meningkatkan penerimaan negara dari sektor ini.
  • Ekspor Produk Akhir: Produk akhir seperti tembaga murni yang diekspor akan menghasilkan bea masuk dan pajak ekspor, memberikan tambahan pendapatan bagi negara.

3. Dampak Sosial Ekonomi

  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pembangunan dan operasi smelter Manyar akan menciptakan ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung. Menurut data BPS (2023), setiap lapangan kerja baru dapat meningkatkan pendapatan pajak dari penghasilan pekerja.
  • Pengembangan Ekonomi Lokal: Investasi Freeport akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan infrastruktur dan jasa pendukung, yang akan meningkatkan basis pajak daerah.

Matriks Rencana Bisnis dan Kontribusi Pajak Freeport McMoRan

Aspek

Tembagapura

Smelter Manyar

Kontribusi Pajak

Investasi

Miliaran dolar untuk tambang bawah tanah

$3 miliar untuk pembangunan smelter

Pajak penghasilan, royalti, PPN, bea masuk

Produksi

Puncak pada 2025

Kapasitas 2 juta ton konsentrat per tahun

Meningkatkan pendapatan negara

Teknologi

Sistem tambang bawah tanah canggih

Teknologi pengolahan ramah lingkungan

Transfer teknologi

Lapangan Kerja

Ribuan pekerja lokal

Ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung

Pajak penghasilan pekerja

Ekonomi Lokal

Peningkatan ekonomi Papua

Pengembangan ekonomi Gresik

Peningkatan basis pajak daerah

Data Statistik

  • Produksi Tambang Tembagapura: Diperkirakan mencapai 500.000 ton tembaga per tahun pada 2025 (Freeport, 2023).
  • Investasi Smelter Manyar: Total investasi mencapai $3 miliar, dengan kapasitas pengolahan 2 juta ton konsentrat per tahun (Freeport, 2023).
  • Kontribusi Pajak: Pajak penghasilan dan royalti dari Freeport diperkirakan meningkat 20% setiap tahun seiring dengan peningkatan produksi dan operasi smelter (Kementerian Keuangan, 2023).

Rencana bisnis Freeport McMoRan untuk Tembagapura dan smelter Manyar menunjukkan komitmen perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan industri tambang di Indonesia. Dengan peningkatan kapasitas produksi dan pengolahan di dalam negeri, Freeport akan meningkatkan kontribusi ekonominya secara signifikan. Kontribusi pajak dari aktivitas ini akan menjadi sumber pendapatan penting bagi negara, mendukung pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Dengan pengelolaan yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan Freeport, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat dari sumber daya alam yang dimilikinya.

Tambang memiliki peran vital dalam perekonomian banyak negara, menyediakan sumber daya alam penting dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak, royalti, dan penciptaan lapangan kerja. Freeport McMoRan, dengan operasinya di Grasberg, Indonesia, merupakan salah satu contoh utama dari perusahaan tambang besar yang beroperasi di negara berkembang dan memberikan kontribusi besar kepada negara pemilik sumber daya. 

Tambang Chuquicamata di Chili

1. Deskripsi Tambang: Chuquicamata, yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan tambang negara Chili, Codelco, adalah salah satu tambang tembaga terbesar dan tertua di dunia. Terletak di Gurun Atacama, tambang ini telah beroperasi selama lebih dari satu abad dan memainkan peran penting dalam ekonomi Chili.

2. Kontribusi Ekonomi:

  • Pendapatan Negara: Codelco adalah salah satu sumber pendapatan terbesar bagi pemerintah Chili. Pada tahun 2022, kontribusi Codelco melalui pajak dan dividen mencapai lebih dari $3 miliar.
  • Ekspor: Tembaga adalah komoditas ekspor utama Chili, menyumbang sekitar 50% dari total ekspor negara. Tambang Chuquicamata sendiri berkontribusi signifikan terhadap ekspor ini.

3. Dampak Sosial:

  • Lapangan Kerja: Tambang ini menyediakan ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung bagi masyarakat setempat.
  • Pengembangan Infrastruktur: Keberadaan tambang telah mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, fasilitas kesehatan, dan pendidikan di wilayah sekitar.

Tambang Escondida di Chili

1. Deskripsi Tambang: Tambang Escondida, juga di Chili, adalah tambang tembaga terbesar di dunia berdasarkan volume produksi. Dimiliki oleh konsorsium yang dipimpin oleh BHP Billiton, Rio Tinto, dan perusahaan Jepang, tambang ini beroperasi sejak tahun 1990.

2. Kontribusi Ekonomi:

  • Pajak dan Royalti: Pada tahun 2022, tambang Escondida menyumbang sekitar $1,5 miliar dalam bentuk pajak dan royalti kepada pemerintah Chili.
  • Produksi: Dengan produksi tahunan yang mencapai lebih dari 1 juta ton tembaga, Escondida merupakan sumber utama pendapatan dari sektor tambang di Chili.

3. Dampak Sosial:

  • Investasi Sosial: Perusahaan pemilik tambang Escondida menginvestasikan jutaan dolar dalam program sosial dan lingkungan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan sumber daya air.
  • Pengembangan Komunitas: Inisiatif pengembangan komunitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal melalui program pelatihan keterampilan dan dukungan usaha kecil.

Tambang Grasberg di Indonesia

1. Deskripsi Tambang: Tambang Grasberg di Papua, Indonesia, yang dioperasikan oleh Freeport McMoRan, adalah salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia. Sejak dimulai operasinya pada tahun 1970-an, Grasberg telah menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

2. Kontribusi Ekonomi:

  • Pajak dan Royalti: Grasberg adalah salah satu penyumbang utama pendapatan negara dari sektor pertambangan. Pada tahun 2022, tambang ini menyumbang sekitar $1,5 miliar dalam bentuk pajak dan royalti.
  • Devisa: Dengan ekspor tembaga dan emas, Grasberg berkontribusi signifikan terhadap pendapatan devisa Indonesia.

3. Dampak Sosial:

  • Lapangan Kerja: Tambang ini mempekerjakan ribuan pekerja lokal dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi di wilayah Papua.
  • Investasi Sosial: Freeport McMoRan telah berinvestasi dalam program-program tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur di Papua.

Tambang Oyu Tolgoi di Mongolia

1. Deskripsi Tambang: Tambang Oyu Tolgoi di Mongolia adalah salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia yang dioperasikan oleh Rio Tinto. Tambang ini mulai beroperasi pada awal tahun 2000-an dan merupakan salah satu proyek pertambangan terbesar di Mongolia.

2. Kontribusi Ekonomi:

  • Pajak dan Royalti: Oyu Tolgoi merupakan penyumbang utama pendapatan negara Mongolia. Pada tahun 2022, tambang ini menyumbang sekitar $300 juta dalam bentuk pajak dan royalti.
  • Pendapatan Nasional: Tambang ini berkontribusi sekitar 30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Mongolia, menjadikannya komponen vital dalam perekonomian nasional.

3. Dampak Sosial:

  • Lapangan Kerja: Oyu Tolgoi menciptakan ribuan lapangan kerja bagi penduduk lokal, baik langsung maupun tidak langsung.
  • Pengembangan Infrastruktur: Tambang ini telah mendorong pembangunan infrastruktur penting di Mongolia, termasuk jalan raya, jaringan listrik, dan fasilitas air bersih.

Matriks Kontribusi Ekonomi dan Sosial Tambang-Tambang Besar

Tambang

Negara

Pajak & Royalti (2022)

Produksi (Tahun)

Kontribusi Ekonomi

Dampak Sosial

Chuquicamata

Chili

$3 miliar

>500.000 ton

Ekspor utama

Lapangan kerja, infrastruktur

Escondida

Chili

$1,5 miliar

>1 juta ton

Produksi terbesar

Investasi sosial, pengembangan komunitas

Grasberg

Indonesia

$1,5 miliar

>500.000 ton

Devisa

Lapangan kerja, investasi sosial

Oyu Tolgoi

Mongolia

$300 juta

>200.000 ton

30% PDB

Lapangan kerja, infrastruktur

Tambang-tambang besar seperti Chuquicamata, Escondida, Grasberg, dan Oyu Tolgoi tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan royalti, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan ekonomi lokal dan nasional. Mereka menciptakan lapangan kerja, membangun infrastruktur, dan mendukung program-program sosial yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dalam konteks ekonomi global, tambang-tambang ini menunjukkan bagaimana sumber daya alam dapat dikelola untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi negara pemilik.

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik. (2023). "Statistik Industri Pengolahan dan Pertambangan."

BHP Billiton. (2023). "Sustainability Report."

Codelco. (2023). "Annual Report."

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2023). "Undang-Undang Mineral dan Batubara."

Freeport McMoRan Inc. (2023). "Annual Report."

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2023). "Laporan Tahunan Pertambangan."

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). "Laporan Pajak dan Royalti Pertambangan."

Media Indonesia. (2023). "Pembangunan Smelter Manyar dan Dampaknya terhadap Ekonomi Lokal."

Rio Tinto. (2023). "Oyu Tolgoi Investment Report."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun