Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peta Tata Niaga E-Commerce Nasional

15 Juni 2024   17:50 Diperbarui: 15 Juni 2024   17:51 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan teknologi informasi telah merevolusi berbagai sektor ekonomi, termasuk perdagangan. E-commerce, sebagai salah satu manifestasi utama dari transformasi digital, telah menjadi fenomena global yang juga memberikan dampak signifikan di Indonesia. Disini Kita akan mengupas sejarah dan perkembangan pasar e-commerce di Indonesia, dengan menyoroti fase-fase penting, aktor-aktor utama, dan perubahan struktural yang terjadi sepanjang waktu.

Sejarah Awal E-Commerce di Indonesia

Tahun 1990-an: Masa Perintisan

E-commerce di Indonesia bermula pada akhir 1990-an, sejalan dengan perkembangan internet di tanah air. Pada periode ini, beberapa pionir e-commerce mulai muncul, meskipun dengan skala dan jangkauan yang masih sangat terbatas. Salah satu contoh awal adalah Bhinneka.com, yang didirikan pada tahun 1999 sebagai toko online untuk produk-produk elektronik. Namun, penetrasi internet yang masih rendah dan kurangnya infrastruktur pendukung membuat perkembangan e-commerce di era ini berjalan lambat.

Tahun 2000-an: Fase Eksplorasi

Memasuki awal 2000-an, e-commerce mulai menunjukkan perkembangan yang lebih berarti. Peluncuran layanan broadband dan peningkatan penetrasi internet memberikan dorongan signifikan. Platform seperti Kaskus, yang awalnya merupakan forum diskusi, mulai berkembang menjadi marketplace informal di mana pengguna bisa membeli dan menjual berbagai barang.

Perkembangan Pesat di Era 2010-an

Marketplace dan E-Commerce Vertikal

Era 2010-an menandai lonjakan signifikan dalam perkembangan e-commerce di Indonesia. Munculnya berbagai marketplace seperti Tokopedia (didirikan tahun 2009), Bukalapak (didirikan tahun 2010), dan Shopee (masuk ke pasar Indonesia tahun 2015) mengubah lanskap perdagangan online. Marketplace ini menawarkan platform yang lebih terstruktur dan aman bagi konsumen dan penjual, dengan berbagai fitur seperti pembayaran digital dan logistik yang lebih baik.

Selain marketplace umum, muncul juga e-commerce vertikal yang fokus pada kategori produk tertentu. Contohnya, Zalora (didirikan tahun 2012) yang fokus pada fashion dan Blibli (didirikan tahun 2011) yang menyediakan berbagai produk konsumen.

Perkembangan Infrastruktur dan Pembayaran Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun