Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berapa Idealnya Cadangan Devisa Kita?

9 Juni 2024   03:59 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:30 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kebijakan Pengetatan

Fluktuasi Harga Komoditas

Appendix B: Grafik Cadangan Devisa 2018-2023

Appendix C: Studi Kasus dan Analisis

Cina

  • Cadangan Devisa: USD 3,2 triliun
  • Analisis: Cina memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, memungkinkan negara tersebut untuk mempertahankan stabilitas ekonomi domestik dan memainkan peran utama dalam ekonomi global. Kebijakan intervensi aktif di pasar valuta asing membantu menstabilkan yuan, terutama di tengah ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat. Investasi besar-besaran dalam obligasi pemerintah asing, terutama AS, juga memberikan likuiditas yang diperlukan untuk intervensi pasar.

Jepang

  • Cadangan Devisa: USD 1,4 triliun
  • Analisis: Jepang mengelola salah satu cadangan devisa terbesar dengan kebijakan moneter yang ekspansif. Cadangan devisa yang besar membantu menstabilkan yen dan mendukung kebijakan suku bunga rendah. Jepang juga memanfaatkan cadangan devisa untuk memperkuat posisi ekonomi mereka di pasar global, terutama dalam perdagangan dan investasi internasional.

Swiss

  • Cadangan Devisa: USD 1 triliun
  • Analisis: Swiss, dengan sektor keuangan yang sangat maju, memiliki cadangan devisa yang besar untuk menjaga stabilitas franc Swiss. Kebijakan konservatif dan stabilitas politik memberikan perlindungan tambahan terhadap volatilitas ekonomi global. Swiss juga memanfaatkan cadangan ini untuk intervensi pasar guna mencegah apresiasi franc yang berlebihan, yang dapat merugikan eksportir.

Arab Saudi

  • Cadangan Devisa: USD 450 miliar
  • Analisis: Arab Saudi sangat bergantung pada pendapatan minyak, dan cadangan devisa digunakan untuk menstabilkan ekonomi ketika harga minyak berfluktuasi. Upaya diversifikasi ekonomi dalam kerangka Visi 2030 bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada minyak, tetapi volatilitas harga minyak tetap menjadi faktor risiko utama.

Appendix D: Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Cadangan Devisa

  1. Harga Komoditas Global
    • Negara-negara penghasil komoditas seperti Arab Saudi dan Suriname sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas global. Penurunan harga minyak dapat secara signifikan mengurangi cadangan devisa negara-negara ini.
  2. Krisis Ekonomi Global
    • Ketidakpastian ekonomi global, seperti krisis keuangan atau pandemi, dapat mempengaruhi arus masuk investasi asing dan kinerja ekspor, yang pada gilirannya mempengaruhi cadangan devisa.
  3. Kondisi Geopolitik
    • Ketegangan politik dan konflik regional dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan cadangan devisa, seperti yang terlihat di Timur Tengah dengan ketegangan di Arab Saudi.

Appendix E: Kebijakan Ekonomi untuk Mengelola Cadangan Devisa

  1. Diversifikasi Ekonomi
    • Diversifikasi sektor ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan, seperti yang dilakukan oleh Arab Saudi dengan Visi 2030.
  2. Intervensi Pasar
    • Intervensi aktif di pasar valuta asing untuk menstabilkan nilai tukar mata uang, seperti yang dilakukan oleh Bank Sentral Cina.
  3. Pengelolaan Utang
    • Manajemen utang luar negeri yang hati-hati untuk memastikan bahwa pembayaran utang dapat dilakukan tanpa menguras cadangan devisa.

Cadangan devisa yang memadai adalah salah satu kunci stabilitas ekonomi suatu negara. Negara-negara dengan cadangan devisa besar memiliki keunggulan dalam menstabilkan ekonomi domestik dan menghadapi ketidakpastian global. Sebaliknya, negara dengan cadangan devisa kecil harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi. Melalui strategi yang tepat, seperti diversifikasi ekonomi dan kebijakan intervensi yang bijak, negara dapat memperkuat cadangan devisanya untuk jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun