Cadangan devisa merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kekuatan ekonomi suatu negara. Cadangan devisa yang besar menunjukkan kemampuan suatu negara untuk menstabilkan mata uangnya, membiayai impor, dan memenuhi kewajiban utang luar negeri. Sebaliknya, cadangan devisa yang kecil dapat menunjukkan keterbatasan likuiditas dan kerentanan terhadap guncangan ekonomi. Sekarang Kita akan membahas negara-negara dengan cadangan devisa terbesar dan terkecil, serta implikasi dari besarnya cadangan devisa terhadap perekonomian mereka.
Negara dengan Cadangan Devisa Terbesar
- Cina
Cina adalah negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia. Per Desember 2023, cadangan devisa Cina mencapai lebih dari USD 3,2 triliun. Cadangan ini sebagian besar terdiri dari mata uang asing dan surat utang asing, termasuk obligasi pemerintah AS. Cadangan devisa yang besar ini memberi Cina kemampuan untuk menstabilkan yuan, menghadapi krisis keuangan global, dan memiliki daya tawar yang kuat dalam perdagangan internasional (KOMPAS.com).
- Jepang
Jepang menempati posisi kedua dengan cadangan devisa sekitar USD 1,4 triliun pada akhir 2023. Jepang memiliki ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor, sehingga menjaga cadangan devisa yang besar sangat penting untuk menstabilkan yen dan mendukung perekonomian domestik (KOMPAS.com).
- Swiss
Swiss memiliki cadangan devisa yang signifikan, mencapai sekitar USD 1 triliun. Sebagai negara dengan ekonomi yang kuat dan sektor keuangan yang maju, cadangan devisa yang besar membantu Swiss dalam menjaga stabilitas franc Swiss dan menghadapi guncangan ekonomi global (KOMPAS.com).
- Arab Saudi
Arab Saudi memiliki cadangan devisa yang besar, sekitar USD 450 miliar. Sebagai negara penghasil minyak utama, pendapatan dari ekspor minyak mentah merupakan sumber utama cadangan devisa Arab Saudi. Cadangan ini penting untuk menstabilkan ekonomi yang sangat tergantung pada harga minyak global (KOMPAS.com).
Negara dengan Cadangan Devisa Terkecil
- Suriname
Suriname adalah salah satu negara dengan cadangan devisa terkecil, hanya sekitar USD 600 juta pada akhir 2023. Ekonomi Suriname yang kecil dan ketergantungan pada ekspor komoditas seperti bauksit dan emas membuat cadangan devisa negara ini rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global (KOMPAS.com).
- Gambia
Gambia, dengan cadangan devisa sekitar USD 300 juta, juga termasuk dalam kategori negara dengan cadangan devisa terkecil. Ekonomi Gambia sangat bergantung pada pariwisata dan pertanian, dan cadangan devisa yang kecil membuat negara ini rentan terhadap guncangan ekonomi dan politik (KOMPAS.com).
- Bhutan
Bhutan memiliki cadangan devisa sekitar USD 1 miliar, yang dianggap kecil mengingat ketergantungan negara ini pada impor barang-barang konsumsi dan energi. Bhutan sangat bergantung pada pariwisata dan ekspor tenaga listrik ke India untuk pendapatan devisa (KOMPAS.com).
- Kepulauan Solomon
Kepulauan Solomon memiliki cadangan devisa sekitar USD 500 juta. Ekonomi negara kepulauan ini sangat tergantung pada ekspor kayu dan ikan, dan fluktuasi harga komoditas ini sangat mempengaruhi cadangan devisa mereka (KOMPAS.com).