Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Industri Mobil Listrik Jepang sedang di Persimpangan.

8 Juni 2024   16:53 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:55 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang Masa Depan

Meningkatkan portofolio EV, inovasi dalam teknologi baterai solid-state

Memperluas portofolio EV, meningkatkan infrastruktur pengisian

Memperkenalkan lebih banyak model EV, memperkuat aliansi global

Peluang besar dalam meningkatkan portofolio EV dan berkolaborasi untuk inovasi teknologi.

Analisis Matriks

Toyota

  • Strategi Elektrifikasi: Toyota memiliki fokus kuat pada teknologi hibrida dan hidrogen, tetapi mulai meningkatkan portofolio EV mereka.
  • Portofolio Kendaraan: Dominasi oleh model hibrida, dengan beberapa model EV dan hidrogen.
  • Teknologi Utama: Pionir dalam teknologi hibrida (Prius) dan hidrogen (Mirai).
  • Kolaborasi: Kemitraan strategis dengan Subaru dan Panasonic untuk memperkuat posisi dalam EV dan baterai.
  • Infrastruktur: Investasi signifikan dalam infrastruktur hidrogen, namun pengisian EV masih berkembang.
  • Tantangan dan Peluang: Transisi lambat ke EV adalah tantangan utama, namun peluang besar ada dalam pengembangan baterai solid-state dan ekspansi portofolio EV.

Honda

  • Strategi Elektrifikasi: Honda fokus pada kendaraan hibrida dengan rencana untuk elektrifikasi penuh pada tahun 2040.
  • Portofolio Kendaraan: Didominasi oleh model hibrida, dengan beberapa model EV.
  • Teknologi Utama: Teknologi hibrida yang kuat (Accord Hybrid), dengan EV dalam pengembangan.
  • Kolaborasi: Kemitraan dengan General Motors untuk platform EV.
  • Infrastruktur: Infrastruktur pengisian EV sedang berkembang, namun masih tertinggal.
  • Tantangan dan Peluang: Fokus utama pada hibrida memperlambat transisi ke EV, tetapi ada peluang besar dalam perluasan portofolio EV dan infrastruktur pengisian.

Nissan

  • Strategi Elektrifikasi: Nissan adalah pemimpin awal dalam EV dengan Nissan Leaf, tetapi kehilangan momentum.
  • Portofolio Kendaraan: Nissan Leaf adalah model EV utama, dengan beberapa model baru dalam pengembangan.
  • Teknologi Utama: Fokus pada teknologi EV dan baterai.
  • Kolaborasi: Aliansi global dengan Renault dan Mitsubishi.
  • Infrastruktur: Infrastruktur pengisian EV yang lebih maju dibandingkan kompetitor Jepang.
  • Tantangan dan Peluang: Kehilangan momentum dan persaingan ketat adalah tantangan utama, namun peluang besar ada dalam memperkenalkan lebih banyak model EV dan memperkuat aliansi global.

Industri mobil listrik Jepang menghadapi berbagai tantangan dalam transisi menuju elektrifikasi penuh. Toyota dan Honda cenderung lebih lambat dalam transisi ke EV dibandingkan Nissan, yang memimpin awal namun kemudian kehilangan momentum. Faktor utama yang mempengaruhi strategi mereka termasuk fokus yang berkelanjutan pada teknologi hibrida dan hidrogen, kolaborasi dengan mitra strategis, dan perkembangan infrastruktur pengisian EV. Meskipun ada tantangan signifikan, peluang besar ada dalam peningkatan portofolio EV, inovasi teknologi baterai, dan kolaborasi global. Industri mobil listrik Jepang memiliki potensi untuk bangkit kembali dan bersaing secara global dengan strategi yang tepat dan investasi yang berkelanjutan.

Appendiks: Industri Mobil Listrik Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun