Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Bilang Indonesia Butuh Tapera?

1 Juni 2024   13:21 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan perumahan yang layak bagi warganya. Salah satu inisiatif pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Namun program ini tidak lepas dari kritik dan pertanyaan tentang efektivitas dan kebutuhannya. 

Latar Belakang Tapera

Tapera adalah program yang dirancang untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pekerja guna membiayai kepemilikan rumah bagi mereka yang membutuhkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera, tujuan utama program ini adalah untuk memastikan bahwa setiap warga negara, terutama yang berpenghasilan rendah, memiliki akses ke perumahan yang layak dan terjangkau.

Kebutuhan Perumahan di Indonesia

1. Kekurangan Perumahan: Indonesia mengalami kekurangan perumahan yang signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, defisit perumahan mencapai sekitar 7,6 juta unit. Angka ini menunjukkan bahwa banyak keluarga Indonesia yang masih hidup dalam kondisi hunian yang tidak layak.

2. Urbanisasi dan Pertumbuhan Penduduk: Tingkat urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan penduduk yang tinggi memperburuk masalah perumahan di kota-kota besar. Pada tahun 2030, diperkirakan lebih dari 60% penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan, meningkatkan permintaan perumahan yang layak dan terjangkau.

Manfaat Tapera

1. Akses Pembiayaan yang Lebih Mudah: Tapera memberikan solusi pembiayaan yang lebih terjangkau bagi pekerja berpenghasilan rendah dan menengah. Dengan iuran yang dikumpulkan secara kolektif, dana Tapera dapat digunakan untuk memberikan pinjaman perumahan dengan bunga rendah.

2. Stabilitas Sosial dan Ekonomi: Kepemilikan rumah yang layak dapat meningkatkan stabilitas sosial dan ekonomi. Rumah yang layak tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga dapat menjadi aset yang bernilai bagi keluarga, membantu mereka keluar dari kemiskinan.

3. Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan adanya Tapera, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat. Perumahan yang layak akan memberikan lingkungan yang sehat dan aman, yang berdampak positif pada kesehatan dan produktivitas penduduk.

Tantangan dalam Implementasi Tapera

1. Koordinasi Antar Lembaga: Implementasi Tapera memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga pemerintah dan swasta. Tantangan koordinasi ini seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan program besar di Indonesia.

2. Pengelolaan Dana: Kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana Tapera sangat penting. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana menjadi krusial untuk menjaga kepercayaan peserta dan memastikan dana digunakan sesuai tujuan.

3. Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat: Tidak semua pekerja mungkin menyadari manfaat atau pentingnya Tapera. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program ini menjadi tantangan tersendiri yang harus diatasi.

Analisis Kebutuhan Tapera

1. Solusi Jangka Panjang: Meskipun ada tantangan, Tapera merupakan solusi jangka panjang yang berpotensi mengatasi defisit perumahan. Dengan manajemen yang baik, program ini dapat membantu jutaan keluarga memiliki rumah layak.

2. Alternatif Pendanaan: Selain Tapera, pemerintah perlu mempertimbangkan dan mengembangkan alternatif pendanaan perumahan lainnya. Kombinasi berbagai skema pembiayaan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif.

3. Evaluasi dan Penyesuaian: Seperti halnya program besar lainnya, Tapera memerlukan evaluasi berkala dan penyesuaian kebijakan berdasarkan umpan balik dari masyarakat dan hasil implementasi di lapangan.

Indonesia memang menghadapi tantangan besar dalam menyediakan perumahan yang layak bagi semua warganya. Tapera, dengan segala manfaat dan tantangannya, menawarkan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Namun, keberhasilan Tapera sangat bergantung pada koordinasi yang efektif, pengelolaan dana yang transparan, dan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan pendekatan yang komprehensif dan manajemen yang baik, Tapera dapat menjadi instrumen penting dalam upaya menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, meskipun ada skeptisisme, kebutuhan akan Tapera tetap relevan dan signifikan dalam konteks pembangunan perumahan di Indonesia.

Jadi, siapa bilang Indonesia butuh Tapera? 

Ya, data yang bilang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun