Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tapera = Arisan?

30 Mei 2024   20:43 Diperbarui: 30 Mei 2024   22:14 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Meskipun Tapera dan arisan memiliki kesamaan dalam membantu masyarakat menabung, mereka berbeda dalam hal skala, tujuan, mekanisme, dan pengelolaan dana. Tapera adalah program yang lebih terstruktur dan dikelola secara profesional untuk tujuan kepemilikan rumah, sementara arisan adalah mekanisme tabungan kelompok yang lebih sederhana dan informal.

Secara prinsip, Tapera dan arisan memiliki kemiripan dalam hal pengumpulan dana secara berkala oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, secara sistem dan implementasi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita bahas kemiripan dan perbedaan prinsipil di antara keduanya:

Kemiripan Prinsipil:

  1. Pengumpulan Dana Berkala: Baik Tapera maupun arisan melibatkan pengumpulan dana secara berkala oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Partisipasi Kelompok: Baik Tapera maupun arisan melibatkan partisipasi anggota kelompok dalam pengumpulan dan pengelolaan dana.
  3. Tujuan Tabungan: Keduanya bertujuan untuk membantu anggota kelompok dalam mencapai tujuan tertentu, meskipun tujuan tersebut berbeda antara Tapera (pemilikan rumah) dan arisan (kebutuhan konsumtif atau mendesak).

Perbedaan Prinsipil:

  1. Skala dan Pengelolaan:
    • Tapera: Merupakan program nasional dengan skala besar yang dikelola oleh badan pengelola resmi dengan standar dan mekanisme pengelolaan dana yang ketat.
    • Arisan: Biasanya merupakan kegiatan lokal atau kelompok kecil yang dikelola secara informal oleh anggota kelompok tanpa standar atau pengawasan resmi.
  2. Tujuan dan Kepesertaan:
    • Tapera: Fokus pada kepemilikan rumah dan bisa memiliki kepesertaan wajib untuk sebagian pekerja.
    • Arisan: Tujuannya bisa lebih fleksibel dan biasanya bersifat sukarela bagi semua anggota kelompok.
  3. Pengelolaan Dana dan Keuntungan:
    • Tapera: Dana dikelola secara profesional dan diinvestasikan untuk memberikan keuntungan kepada peserta.
    • Arisan: Dana dikelola secara informal oleh anggota kelompok dan tidak diinvestasikan untuk keuntungan.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas:
    • Tapera: Memiliki proses pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel dengan laporan keuangan yang diaudit secara berkala.
    • Arisan: Bergantung pada kepercayaan antara anggota kelompok dan tidak memiliki proses audit atau laporan keuangan yang resmi.

Secara prinsip, Tapera dan arisan sama-sama melibatkan pengumpulan dana secara berkala oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Namun, dalam implementasi dan sistem, keduanya memiliki perbedaan signifikan, terutama dalam skala, pengelolaan dana, tujuan, dan transparansi. Tapera adalah program nasional yang terstruktur dengan pengelolaan dana profesional untuk tujuan kepemilikan rumah, sementara arisan adalah sistem tabungan kelompok yang lebih sederhana dan informal dengan tujuan yang bisa lebih fleksibel.

Meskipun Tapera dan arisan memiliki kesamaan dalam konsep dasar pengumpulan dana secara berkala oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, mereka sebenarnya berbeda dalam banyak hal, terutama dalam skala, tujuan, pengelolaan dana, dan implementasi. Mari kita lihat perbedaan utama di antara keduanya:

Perbedaan Utama antara Tapera dan Arisan:

  1. Skala dan Cakupan:
    • Tapera: Merupakan program nasional yang dikoordinasikan oleh pemerintah dengan cakupan luas, mencakup ribuan hingga jutaan peserta di seluruh negara.
    • Arisan: Biasanya bersifat lokal atau kelompok kecil dengan jumlah peserta yang lebih terbatas, seringkali hanya melibatkan puluhan atau ratusan anggota kelompok.
  2. Tujuan Tabungan:
    • Tapera: Tujuannya adalah untuk membantu peserta memiliki rumah yang layak dan terjangkau dengan menyediakan dana tabungan khusus untuk perumahan.
    • Arisan: Tujuannya bisa lebih fleksibel dan beragam, mulai dari kebutuhan konsumtif hingga kebutuhan mendesak lainnya, tergantung pada kesepakatan anggota kelompok.
  3. Pengelolaan Dana:
    • Tapera: Dana yang dikumpulkan oleh peserta Tapera dikelola secara profesional oleh badan pengelola resmi (misalnya Badan Pengelola Tapera) dan diinvestasikan untuk memberikan keuntungan kepada peserta.
    • Arisan: Dana arisan biasanya dikelola secara informal oleh anggota kelompok sendiri dan seringkali tidak diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan.
  4. Kepesertaan:
    • Tapera: Kepesertaannya bisa wajib untuk sebagian pekerja formal dan sukarela untuk pekerja informal.
    • Arisan: Kepesertaannya sepenuhnya sukarela dan biasanya terdiri dari keluarga, teman, atau rekan kerja yang saling percaya.
  5. Transparansi dan Akuntabilitas:
    • Tapera: Memiliki proses pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel, termasuk laporan keuangan yang diaudit secara berkala.
    • Arisan: Bergantung pada tingkat kepercayaan antara anggota kelompok dan tidak ada proses audit formal atau laporan keuangan resmi.

Dengan demikian, meskipun ada beberapa kesamaan prinsipil dalam hal pengumpulan dana secara berkala, Tapera dan arisan sebenarnya adalah entitas yang berbeda dalam hal skala, tujuan, pengelolaan dana, dan struktur organisasinya.

Mungkin Anda mengacu pada gagasan atau usulan untuk menggabungkan prinsip-prinsip arisan dengan elemen-elemen dari program Tapera. Namun, perlu dipahami bahwa meskipun konsep tersebut menarik, ada beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kemungkinan aspek dari "Arisan Tapera" dan beberapa pertimbangan terkait:

Kemungkinan Aspek dari "Arisan Tapera":

  1. Partisipasi Sukarela: Tetap mempertahankan karakter sukarela arisan di mana anggota kelompok secara sukarela berpartisipasi dalam pengumpulan dana.
  2. Tujuan yang Ditentukan: Menentukan tujuan tabungan yang spesifik, seperti kepemilikan rumah, yang serupa dengan Tapera.
  3. Pengelolaan Dana Bersama: Anggota kelompok dapat menyimpan dana secara berkala dalam pot bersama yang dikelola secara kolektif oleh kelompok.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas: Tetap menjaga prinsip transparansi dalam pengelolaan dana dan membuat mekanisme akuntabilitas yang jelas untuk memastikan dana digunakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Pertimbangan:

  1. Kepesertaan dan Kewajiban: Apakah anggota kelompok akan bersedia untuk mengikuti kewajiban tabungan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang spesifik?
  2. Kesadaran dan Pendidikan: Pentingnya meningkatkan kesadaran dan pendidikan anggota kelompok tentang manfaat dari "Arisan Tapera" dan pentingnya menabung untuk kepemilikan rumah.
  3. Pengelolaan Risiko: Perlunya mempertimbangkan risiko terkait pengelolaan dana bersama, termasuk kemungkinan konflik internal atau risiko kehilangan dana.
  4. Regulasi dan Legalitas: Penting untuk memahami regulasi dan persyaratan hukum terkait dengan kegiatan seperti ini, terutama jika melibatkan kewajiban finansial atau manajemen dana yang lebih kompleks.
  5. Pengembangan Infrastruktur: Memastikan adanya infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan "Arisan Tapera", termasuk sistem pengelolaan dana yang efisien dan transparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun