Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World

Elon Musk/S*** ; Siapa Untung - Siapa Rugi

25 Mei 2024   09:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   09:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang Diuntungkan

  1. Masyarakat di Daerah Terpencil dan Pedesaan
    • Keuntungan: Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan pedesaan yang sebelumnya tidak memiliki akses internet yang memadai akan mendapatkan konektivitas yang lebih baik. Ini akan membuka peluang untuk pendidikan jarak jauh, telemedicine, dan akses ke informasi global.
    • Dampak: Meningkatkan kualitas hidup, akses ke layanan esensial, dan peluang ekonomi.
  2. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
    • Keuntungan: UMKM di seluruh Indonesia akan memiliki akses yang lebih baik ke pasar digital, memungkinkan mereka untuk menjual produk dan layanan secara online, serta mengakses platform e-commerce.
    • Dampak: Peningkatan pendapatan, ekspansi pasar, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
  3. Sektor Pendidikan
    • Keuntungan: Sekolah dan institusi pendidikan di daerah terpencil dapat memanfaatkan akses internet untuk e-learning dan sumber daya pendidikan online.
    • Dampak: Meningkatkan kualitas pendidikan, menyediakan materi pendidikan yang lebih beragam, dan mendukung pembelajaran jarak jauh.
  4. Sektor Kesehatan
    • Keuntungan: Layanan kesehatan di daerah terpencil dapat menggunakan telemedicine untuk memberikan konsultasi medis dan layanan kesehatan lainnya.
    • Dampak: Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah yang kekurangan tenaga medis.
  5. Investor dan Perusahaan Teknologi
    • Keuntungan: Perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur digital akan mendapatkan peluang bisnis baru. Investor juga dapat meraup keuntungan dari perkembangan pasar internet di Indonesia.
    • Dampak: Pertumbuhan ekonomi di sektor teknologi dan digital, serta peningkatan nilai investasi.

Pihak yang Dirugikan

  1. Penyedia Layanan Internet Lokal
    • Kerugian: Penyedia layanan internet (ISP) lokal yang tidak memiliki infrastruktur satelit mungkin menghadapi persaingan ketat dari Starlink, yang menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi.
    • Dampak: Penurunan pangsa pasar dan pendapatan, serta potensi penutupan usaha jika tidak mampu bersaing.
  2. Masyarakat Berpendapatan Rendah
    • Kerugian: Meskipun Starlink menawarkan layanan yang menjanjikan, biaya langganan yang tinggi bisa menjadi hambatan bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk mengakses layanan tersebut.
    • Dampak: Ketidakmerataan manfaat, di mana hanya sebagian masyarakat yang mampu menikmati layanan berkualitas tinggi.
  3. Pemerintah Lokal dan Regulator
    • Kerugian: Pemerintah dan regulator mungkin menghadapi tantangan dalam mengawasi dan mengatur layanan satelit internasional seperti Starlink. Penyesuaian regulasi yang diperlukan bisa memerlukan waktu dan sumber daya.
    • Dampak: Kompleksitas dalam pengaturan spektrum dan perizinan, serta potensi ketidakpatuhan terhadap regulasi lokal.
  4. Lingkungan dan Astronomi
    • Kerugian: Peluncuran ribuan satelit oleh Starlink menimbulkan kekhawatiran terkait sampah antariksa dan gangguan observasi astronomi.
    • Dampak: Peningkatan risiko benturan satelit dan polusi cahaya yang mengganggu penelitian astronomi.

Kehadiran S*** di Indonesia membawa banyak manfaat bagi berbagai pihak, terutama masyarakat di daerah terpencil, UMKM, dan sektor pendidikan serta kesehatan. Namun, ada juga pihak yang mungkin dirugikan, termasuk penyedia layanan internet lokal, masyarakat berpendapatan rendah, pemerintah lokal, serta lingkungan dan komunitas astronomi.

Pemerintah dan pemangku kepentingan perlu mengembangkan kebijakan dan strategi yang inklusif untuk memastikan bahwa manfaat dari investasi S*** dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, sambil memitigasi dampak negatifnya. Dengan pendekatan yang seimbang, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi satelit untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Referensi Lanjutan;

  1. Artikel dan Berita Online
  2. Laporan dan Studi
    • McKinsey & Company. (2020). "The State of Digital Transformation in Indonesia." Diakses dari https://www.mckinsey.com
    • Indonesian Ministry of Communication and Information Technology. (2021). "Indonesia Digital Economy Strategy 2021-2025." Diakses dari https://www.kominfo.go.id
  3. Sumber Resmi Starlink dan SpaceX
  4. Jurnal dan Publikasi Akademik
    • Setiawan, A., & Prabowo, D. (2022). "The Impact of Satellite Internet on Remote Education in Indonesia." Journal of Information Technology and Education, 19(3), 123-140.
    • Yuniarti, R., & Fathurrahman, T. (2021). "Challenges of Implementing Satellite Internet in Indonesia: A Case Study of Starlink." Indonesian Journal of Communication Studies, 14(2), 67-81.
  5. Buku dan Literatur
    • Galloway, S. (2020). "The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google." Penguin Random House.
    • Iskandar, A. (2019). "Digital Indonesia: Connectivity and Divergence." ISEAS-Yusof Ishak Institute.
  6. Sumber Tambahan dan Situs Web

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun