Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Migrasi Tenaga Kerja di Era Ekonomi Global

20 Mei 2024   06:58 Diperbarui: 20 Mei 2024   07:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implikasi dan Penutup: Memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan migrasi tenaga kerja di era ekonomi global adalah kunci untuk merancang kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Penting bagi negara-negara untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan berbasis bukti dalam mengelola migrasi, yang mengakomodasi kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan serta melindungi hak asasi manusia dan martabat manusia.

Dengan demikian, faktor-faktor ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan saling terkait dan saling memengaruhi dalam mempengaruhi pola migrasi tenaga kerja di era ekonomi global. Dengan menggunakan perspektif teori ekonomi, kita dapat memahami dinamika kompleks migrasi tenaga kerja dan merumuskan kebijakan yang sesuai untuk mengelola fenomena ini secara efektif.

Migrasi tenaga kerja telah menjadi fenomena yang signifikan di era ekonomi global saat ini. Perubahan cepat dalam teknologi, komunikasi, dan transportasi telah memfasilitasi mobilitas manusia secara luas, memengaruhi struktur ekonomi dan pasar tenaga kerja di berbagai negara.
Dampak atau Plus-Minus dari Migrasi Tenaga Kerja di Era Ekonomi Global

Migrasi tenaga kerja telah menjadi fenomena yang signifikan di era ekonomi global, dengan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan ekonomi, sosial, dan politik di berbagai negara. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak atau plus-minus dari migrasi tenaga kerja dari perspektif teori ekonomi.

Dampak Positif:

Salah satu dampak positif dari migrasi tenaga kerja adalah kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Pekerja migran sering kali mengisi kekosongan dalam pasar tenaga kerja di negara tujuan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan output ekonomi. Teori ekonomi perdagangan internasional menjelaskan bahwa migrasi tenaga kerja mirip dengan perdagangan barang dan jasa, di mana negara-negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatif mereka dalam sumber daya manusia untuk mencapai efisiensi ekonomi.

Selain itu, migrasi tenaga kerja juga dapat memberikan manfaat bagi negara asal melalui pengiriman remitansi. Pekerja migran sering mengirim sebagian dari pendapatan mereka pulang ke negara asal, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan rumah tangga, investasi, dan konsumsi di negara tersebut. Teori ekonomi modal manusia menyoroti pentingnya remitansi sebagai sumber pendapatan yang stabil dan penting bagi ekonomi domestik.

Dampak Negatif:

Di sisi lain, migrasi tenaga kerja juga dapat memiliki dampak negatif, terutama bagi negara-negara asal dan komunitas yang ditinggalkan. Salah satu dampak negatif utama adalah brain drain, di mana negara asal kehilangan tenaga kerja terampil dan terlatih yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Ini dapat menghambat kemampuan negara asal untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.

Selain itu, migrasi tenaga kerja juga dapat menciptakan tekanan pada pasar tenaga kerja lokal di negara tujuan, terutama dalam sektor-sektor yang terpengaruh langsung oleh migrasi. Teori ekonomi pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa peningkatan pasokan tenaga kerja dapat menekan upah dalam jangka pendek, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kondisi kerja dan standar hidup pekerja lokal.

Dalam merumuskan kebijakan terkait migrasi tenaga kerja di era ekonomi global, penting untuk mempertimbangkan baik dampak positif maupun negatifnya. Penting untuk mengembangkan kebijakan yang seimbang dan terukur, yang mengakomodasi kebutuhan ekonomi dan sosial, serta melindungi hak dan martabat pekerja migran dan pekerja lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun