Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eid Mubarak 135: New Equilibrium Pangan Pasca Idul Fitri

7 Mei 2024   05:02 Diperbarui: 7 Mei 2024   11:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pengelolaan Pasokan dan Stabilitas Harga: Pemerintah Malaysia telah menerapkan strategi pengelolaan pasokan dan harga yang efektif untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pasca perayaan Idul Fitri. Mereka melakukan monitoring terhadap harga dan pasokan pangan serta melakukan intervensi ketika diperlukan untuk mencegah lonjakan harga yang signifikan.

2. Program Subsidi Pangan: Malaysia memiliki program subsidi pangan yang kuat, seperti "Program Penjagaan Harga" yang memastikan harga pangan yang terjangkau bagi konsumen. Program ini membantu menjaga stabilitas harga pangan pasca Idul Fitri dan mengurangi dampak fluktuasi harga pada konsumen.

3. Kerjasama Antara Pemerintah dan Pihak Swasta: Kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta, termasuk produsen, distributor, dan pengecer, memainkan peran penting dalam mencapai keseimbangan pasca Idul Fitri. Koordinasi yang efektif antara kedua belah pihak memungkinkan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat.

4. Edukasi dan Kesadaran Konsumen: Pemerintah Malaysia aktif dalam mengedukasi konsumen tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana dan konsumsi yang bertanggung jawab selama periode pasca Idul Fitri. Hal ini membantu mengurangi tekanan permintaan yang berlebihan dan meminimalkan fluktuasi harga.

5. Inovasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan pasokan dan distribusi pangan telah membantu meningkatkan efisiensi sistem distribusi pangan pasca Idul Fitri. Penggunaan aplikasi mobile dan platform online mempermudah koordinasi antara berbagai pihak terkait dan mempercepat respons terhadap perubahan pasar.

Melalui pendekatan yang holistik dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Malaysia telah berhasil menciptakan keseimbangan baru pasca Idul Fitri pada komoditi pangan, yang memberikan manfaat bagi petani dan konsumen serta menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan koordinasi yang baik, keseimbangan pasca Idul Fitri pada pasar komoditi pangan dapat dicapai dengan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun