Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eid Mubarak 101: Transformasi Paradigma Ekonomi Pasca Idul Fitri

30 April 2024   09:30 Diperbarui: 30 April 2024   09:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain itu, transformasi paradigma ekonomi pasca-Lebaran juga menuntut adanya kemandirian ekonomi yang lebih besar. Hal ini dapat dicapai melalui penguatan sektor ekonomi lokal dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Data menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam kontribusi terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, serta pemerataan ekonomi. Dukungan dalam hal akses modal, pelatihan, dan pemasaran dapat menjadi langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Mari kita eksplorasi bagaimana transformasi ini dapat mendorong terciptanya kemandirian ekonomi yang lebih kuat.

Penguatan Sektor Ekonomi Lokal

Transformasi paradigma ekonomi pasca-Lebaran memperkuat peran sektor ekonomi lokal dalam mendukung kemandirian ekonomi. Dengan mengalihkan fokus dari konsumsi produk impor ke produk lokal, kita dapat meningkatkan daya saing dan kontribusi sektor-sektor ekonomi dalam negeri. Data menunjukkan bahwa penguatan sektor ekonomi lokal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Dukungan Terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Salah satu aspek penting dari transformasi paradigma ekonomi pasca-Lebaran adalah dukungan yang lebih besar terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, yang menyumbang sekitar 60-70% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap modal, pelatihan, dan pasar, kita dapat meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pertumbuhan UMKM.

Promosi Produk Lokal dan Pangan Berkelanjutan

Transformasi paradigma ekonomi pasca-Lebaran juga mendorong promosi produk lokal dan pangan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung produk lokal dan praktik pertanian yang berkelanjutan, kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian pangan. Selain itu, promosi produk lokal juga dapat membangkitkan rasa kebanggaan dan identitas nasional di kalangan masyarakat.

Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi

Untuk mencapai kemandirian ekonomi yang lebih besar, diperlukan pula pengembangan infrastruktur dan teknologi yang mendukung. Investasi dalam infrastruktur transportasi, energi, dan telekomunikasi dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lokal. Sementara itu, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor ekonomi.

Kebijakan Proteksi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun